Dialeksis.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan penanganan terorisme terus dilakukan. Hingga saat ini, total ada 110 terduga teroris yang ditangkap terkait teror bom di Surabaya.

"Mengenai penanganan terorisme ada yang ditangkap di Jawa Timur ada lima, berikut ada satu senjata apinya," kata Tito kepada wartawan di Istana Bogor, Jumat (15/6/2018). 

Penanganan teroris juga dilakukan di Jawa Tengah. Tito memastikan terduga teroris yang ditangkap di sejumlah wilayah tersebut saling terkait dengan pelaku teror di Surabaya.

"Jadi sampai hari ini yang sudah ditangkap 104 tambah 6 berarti (total) 110. Dari 110 ada hubungannya, saya nggak mau sebutkan. Yang jelas, kita tetap bekerja meskipun masyarakat sedang berlibur kita justru menjadi puncak untuk mengamankan. Karena mengamankan adalah ibadah," papar Tito.

Sebelumnya, ada 5 terduga teroris yang ditangkap di Blitar, yakni AR, MSZ, NH, HW, dan K. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan kelima terduga teroris ini punya kaitan dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Blitar. 

Sedangkan di Karanganyar, Densus 88 menangkap terduga teroris berinisial J alias Z. (Detik)