Kapolri: Tidak Tertutup Kemungkinan Kapolda Dijabat Polwan
Font: Ukuran: - +
Kapolri Jenderal Idham Azis. Foto: liputan6.com
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kapolri Jenderal Idham Azis mengatakan bahwa kepolisian memberi kesempatan yang sama kepada polisi laki-laki ataupun perempuan dalam pemberian jabatan atau kenaikan pangkat.
Oleh sebab itu, ia mengatakan tidak menutup kemungkinan bagi dirinya untuk mengangkat polisi wanita (polwan) sebagai Kapolda dalam waktu dekat.
"Jangan salah kalau dua atau tiga bulan ke depan ada polwan yang mungkin bisa saya angkat jadi Kapolda," kata Idham saat memberi pengarahan dalam upacara kenaikan pangkat perwira Polri di ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis (13/2).
Ia menjelaskan, prestasi dan kinerja baik menjadi pertimbangan dirinya dalam mengambil langkah strategis terkait dengan penempatan anggotanya.
Selai itu, ia pun tetap mengikuti mekanisme yang ada dalam institusi Bhayangkara tersebut.
"Kalau dia (polwan) bagus, dia juga punya kesempatan yang sama seperti dengan polki (polisi laki-laki) untuk menorehkan prestasi," ujarnya.
Idham baru saja menaikan pangkat seorang perwira tinggi dan menengah yakni Irjen Sri Handayani dan Brigjen Apriastini Bakti Bugiansri.
Dengan begitu, kini institusi kepolisian memiliki tiga orang perwira aktif dalam menjalankan tugasnya.
"Ada tiga yang aktif. Ada Sri Handayani, Apri dan Juansi. Sementara ini ada tiga," kata Kepala Biro Penerangan Masyrakat (Karopenmas) Brigjen Argo Yuwono menjelaskan.
Idham mengatakan saat ini Polri memiliki 428 Pati Polri yang terbagi menjadi satu Pati berbintang empat, 11 pati berbintang tiga, 118 Pati bintang dua dan 298 Pati bintang satu.
Selain itu, kata dia, setidaknya masih ada 500 kombes lain yang sudah memenuhi syarat untuk diangkat menjadi pati polisi. (Im/CNNIndonesia)