Kasus Corona Terus Naik, BNPB: Warga Tetap Tinggal di Rumah dan Pakai Masker
Font: Ukuran: - +
Petugas SPBU menunjukan kertas berisi pesan untuk tetap di rumah di tempat kerjanya di Jakarta, Sabtu, 4 April 2020. Sejumlah warga masih melakukan aktivitas kerja di luar rumah seperti biasanya meski di saat pandemi COVID-19 agar tetap memberikan pelayanan kepada warga. (Foto: ANTARA)
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pemerintah meminta agar masyarakat tetap tinggal di rumah dan mengenakan masker saat keluar rumah guna melindungi diri dan orang lain dari infeksi corona (Covid-19).
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Acmad Yurianto dalam konferensi pers, Sabtu (25/4/2020), meminta masyarakat tetap tinggal di rumah.
"Kita tidak tahu di luar rumah yang membawa virus. Banyak membawa virus tanpa keluhan, atau keluhan ringan sehingga merasa tidak sakit. Jadi jangan bepergian jangan mudik," tegas Yuri.
Yuri mengingatkan tidak ada yang tahu siapa membawa virus saat di luar rumah.
Dia juga meminta untuk tetap menggunakan masker. "Jika terpaksa keluar rumah, batasi waktunya, secepat mungkin dan sesingkat mungkin. Hindari kerumunan orang. Segera pulang segera setelah selesai. Lalu lepas masker, cuci tangan sesampai di rumah," tambahnya.
Data sampai Sabtu (25/4/2020), tercatat kasus positif Covid-198.607 orang, sembuh 1.042 orang. meninggal 720 orang, odp 206.911 orang. "ODP ini akumulatif karena ada sebagian sudah sembuh," pungkasnya.