Dialeksis.com -  Kasus polisi bunuh diri kembali terjadi.   Kali ini dilakukan Brigadir Polisi Dewa Gede Alit Wirayuda (31),anggota  di Polsek Arosbaya di Kabupaten Bangkalan Madura, Kamis (6/9/2019) malam.

Dari berbagai sumber yang didapatkan Dialeksis.com, bunuh diri dijajaran  kepolisian, bukan hanya terjadi kali ini. Sebelumnya kasus bunuh diri dilakukan Bripka Kristian Poltak Bosta Sitorus (34). Anggota Reserse Kriminal Unit Tipikor Polres Karawang.

Berikut ini daftar polisi yang bunuh diri.

Brigadir Dewa Gede Alit Wirayuda, anggota Polsek Arosbaya, Bangkalan Madur, dimana kasus bunuh dirinya masih didalami pihak penyidik .

Bripka Poltak. Seorang anggota penyidik di Mapolsek Batu Ampar, Bripka Poltak nekat menembakkan senjata api ke kepalanya, sekira Pukul 13.45 WIB, Rabu (13/2/2019). Motif bunuh diri ini masih misterius. Namun diketahui, penyidik yang baru bertugas selama 6 bulan di Mapolsek Batu Ampar itu diduga mengidap penyakit Myotonia Congenita atau kaku otot.

Aiptu Tomo Gunadi, anggota Reserse Kriminal Unit Tipikor Polres Karawang, Ia ditemukan tak bernyawa, dengan luka tembak di kepala pada Kamis 23 Maret 2018,  di dalam mobil Toyota Rush hitam miliknya yang terparkir di halaman Mapolres Karawang, Jawa Barat.  Pemicu bunuh diri ini diduga karena Aiptu Tomo mengalami depresi karena masalah keluarga.

 Brigadir Heri Budianto, pada Senin 4 Juli 2016, anggota Sabhara Polda Metro Jaya ini juga tewas menembak dirinya sendiri dengan senapan angin.Aksi itu dilakukannya di kamar rumahnya di Kompleks Pondok Maharta, Blok F3, Pondok Kacang, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Ia sempat mengurung diri di kamar, hingga akhirnya ditemukan dalam tak bernyawa oleh ibunya.

Bripka I Made Swartawan,Anggota Polres Karangasem, mengakhiri hidupnya sendiri dengan menembakkan senjata api ke keningnya. di Dusun Tiyingtali Kelod, Desa Tiyingtali, Abang, Karangasem, Bali, Senin 2 Mei 2016.Tragisnya, aksi itu dilakukan di depan istri dan kedua orangtuanya. Pemicunya diduga masalah keluarga.

Aiptu Suparno, anggota Shabara Polres Metro Jakarta Barat, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Kompleks Perumahan Green Lontar B5, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat 18 Maret 2016.

 Iptu M Syahrir Perdana, Kanit Resmob Polres Kota Bandar Lampung, Sabtu 6 Februari 2016, menembak kepalanya sendiri di asrama polisi polres setempat. Lulusan Akpol 2012 itu diduga mengakhiri hidup karena frustasi dengan penyakit yang dideritanya.

Kasus yang terbaru menimpa Brigadir Dewa Gede Alit Wirayuda.  Dewa ditemukan tewas dengan luka tembak di kening kanan menembus kening kiri. Sepucuk senjata api laras pendek jenis revolver masih melekat di tangan kanannya. (baga/dbs)