Kemenperin: Tingkat Serapan Kerja Siswa SMK 87,34 persen
Font: Ukuran: - +
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Masrokhan. [Foto: Humas Kemenperin]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyadari betul pentingnya peran sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dalam mewujudkan industri yang tangguh dan berdaya saing global karena sebagai salah satu pilar pembangunan nasional. Guna mencapai sasaran tersebut, Kemenperin aktif menggelar berbagai program pendidikan dan pelatihan vokasi.
“Sekolah dan kampus di bawah Kemenperin telah menunjukkan kualitas pendidikan vokasi dengan baik, dibuktikan dengan tingginya tingkat serapan lulusan dengan sertifikasi kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) ke dunia kerja,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Industri (BPSDMI) Masrokhan di Jakarta, Senin (11/12/2023).
Sepanjang tahun 2023, sekolah dan kampus Kemenperin telah meluluskan sebanyak 5.673 orang. Mayoritas mereka langsung diterima kerja di sektor industri.
“Tingkat serapan kerja untuk siswa SMK kami sebesar 87,34 persen, dan untuk yang pendidikan tinggi sebesar 74,04 persen,” sebut Masrokhan.
Peningkatan serapan kerja para lulusan sekolah dan kampus di bawah Kemenperin, menurut Masrokhan, sejalan dengan meningkatnya pendaftar maupun penerimaan siswa atau mahasiswa di lembaga pendidikan vokasi tersebut.
“Tahun ini sekolah dan kampus Kemenperin mengalami kenaikan penerimaan siswa dan mahasiswa baru sebanyak 10 persen dari tahun sebelumnya,” tandasnya. [*]