Ketahuan Bawa Air Zamzam, Petugas Bongkar Paksa Koper Jamaah
Font: Ukuran: - +
Dialeksis.com - Jamaah haji gelombang pertama akan dipulangkan ke tanah air mulai Senin (27/8) dini hari. Koper dan barang bawaan yang sudah dikemas pun mulai dikirim ke Bandara King Abdulaziz, Jeddah, pada Sabtu dan Minggu.
Namun, petugas bandara terpaksa harus membongkar paksa koper milik sebagian jamaah. Pasalnya, mereka ternyata kedapatan membawa barang-barang yang dilarang, terutama air zamzam.
Tadi siang hingga sore, petugas bandara masih terus memeriksa koper-koper milik jamaah haji Indonesia. Hasilnya, ditemukan banyak koper berisi air zamzam dalam kemasan botol kecil.
Untuk mengelabui petugas, botol-botol itu dibalut lakban cokelat. Lalu, dimasukkan dalam gulungan kain ihram. Ada juga yang disembunyikan dalam tumpukan sarung.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan Kementerian Agama (Kemenag) sebenarnya telah berkali-kali menyosialisasikan larangan membawa pulang barang-barang tertentu ke tanah air. Petugas hotel juga sudah mengingatkan agar jangan sampai ada air zamzam atau cairan apa pun yang volumenya lebih dari 100 ml di dalam koper.
Termasuk di hotel juga sudah dilakukan pengecekan berat koper. Setiap koper tidak boleh melebihi berat 32 Kg.
"Petugas di bandara punya alat pemindai yang bisa dengan mudah mendeteksi cairan. Jadi sekalipun dilakban pasti ketahuan," ujar pelaksana transportasi Sektor 11 Daker Makkah, Yuhendra di Hotel Keswah Tower, Minggu (26/8).
Hasilnya, para petugas bandara terpaksa membongkar koper-koper milik jamaah haji yang kedapatan membawa air zamzam. Bahkan tak sedikit yang koper yang harus disobek karena terkunci.
"Saya dikirimi laporan dan foto-foto oleh petugas Saudi Airlines mengenai banyaknya air zamzam yang dikeluarkan dari koper jamaah kita," ujar Yuhendra yang berada di Hotel Keswah Tower untuk memantau penimbangan koper itu.(Jawa Pos)