Ketua Ikatan Alumni ITB Dikabarkan Terpilih Jadi Kepala SKK Migas
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB), Ridwan Djamaluddin dikabarkan telah terpilih menjadi Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), menggantikan Amien Sunaryadi yang habis masa baktinya.
Sejumlah pejabat industri migas memastikan hal tersebut kepada Gatra Media. Sebelumnya beredar isu mantan Direktur Utama PT Pertamina Dwi Sutjipto menjadi salah satu kandidat kuat.
Ridwan dan Dwi Sutjipto sejak awal kata sumber itu sempat menjadi dua calon kuat. Meski belakangan Ridwan malah meredup namanya.
Ridwan sempat juga dicalonkan sebagai Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). "Namun namanya juga tetap masuk bursa kandidat kepala SKK Migas," ujar sumber itu.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menujuk, Wakil Kepala SKK Migas Sukandar sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala SKK Migas.
Sukandar akan menjabat sebagai Plt hingga ada Surat Keputusan (SK) yang menetapkan Kepala SKK Migas yang baru.
Kepala SKK Migas sebelumnya, Amien Sunaryadi sudah tidak lagi menjabat sebagai Kepala SKK Migas sejak 18 November 2018. Sebab, masa baktinya yang sudah habis setelah menjabat selama 4 tahun.
Ridwan Jamaluddin saat ini menjabat Deputi III Bidang Koordinasi Infrastruktur Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.
Ia adalah lulusan ITB jurusan Geologi satu angkatan dengan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, yaitu angkatan 1982.
Pramono Anung belum memberikan jawaban soal terpilihnya Ridwan sebagai Kepala SKK Migas.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto dan Sekjen Kementerian ESDM Ego Syahrial juga tak menjawab konfirmasi Gatra.com.
Sedangkan Ridwan sendiri saat dikontak Gatra.com terkait kabar ini, lewat pesan WhatsApp, hanya menjawab singkat, "Selamat malam...," bersama ikon gambar tangan menujukkan salam metal.
Rencananya pelantikan Kepala SKK MIgas akan dilaksanakan Senin, 3/12 nanti oleh Menteri ESDMdi Kantor Kementerian ESDM Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta. gatra