DIALEKSIS.COM - Komitmen deklarasi pilkada damai yang disertai oleh pernyataan kesiapan untuk menyelenggarakan pemilu serentak, bebas money politik, hoax,  dan issu sara mulai dikampanyekan bersama Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan.

Hal tersebut tertuang lewat sinergitas kerjasama, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Selayar dengan jajaran Kepolisian Polres Kepulauan Selayar , Kodim 1415/Selayar, berikut jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar).

Kerjasama lintas institusi itu tertuang lewat rangkaian kegiatan Car Freeday (hari bebas berkendara) dan pelaksanaan senam bersama, bertajuk, deklarasi damai yang dilaksanakan pada sekitar pukul 06.30 Wita, hari Minggu, (16/09), bertempat di pelataran Taman Pelangi, Benteng.

Kegiatan car free day diikuti oleh ratusan peserta dari lingkungan institusi Kepolisian Polres Kepulauan Selayar, Kodim 1415/Selayar, Satpol PP dan Damkar, KPU, kalangan pelajar, awak media, dan unsur masyarakat umum.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP. Syamsu Ridwan, SIK, bersama Ketua PC  Bhayangkari Cabang Kepulauan Selayar, Herlina Syamsu Ridwan, yang  didapingi oleh Wakapolres Kepulauan Selayar, Kompol Syamsuddin. P, SH.

Rangkaian acara car free day dan senam bersama, turut dimeriahkan dengan keikut sertaan Kasdim 1415/Selayar, Mayor Inf. Junaid yang hadir mewakili Dandim. Kasdim 1415/Selayar, hadir bersama, sejumlah perwira dan puluhan anggota kodim lainnya.

di tempat yang sama, turut hadir, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Selayar, Sukardi, bersama sejumlah komisioner KPU lainnya.

Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP. Syamsu Ridwan, SIK berharap Bawaslu dapat menjalankan tugas secara profesional dan tidak mudah terpengaruh oleh intervensi dari pihak manapun di luar lembaga penyelenggara pemilu.

"Bawaslu harus betul-betul menjaga netralitas dan independensi sebagai lembaga pengawas pemilu yang kredibel," ujarnya. (rel)