kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Laporkan Proses Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Petinggi PSSI Temui Menpora

Laporkan Proses Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Petinggi PSSI Temui Menpora

Selasa, 29 Oktober 2019 22:04 WIB

Font: Ukuran: - +

Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria. Foto: N


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pelaksana tugas Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, dan Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, menemui Menpora Zainudin Amali di kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2019. Dua petinggi PSSI itu melaporkan proses yang berlangsung hingga Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021, sekaligus membahas rencana ke depan terkait penunjukan itu.

"Kami melaporkan penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021. Kami memberitahukan kepada Menpora bagaimana prosesnya hingga Indonesia bisa dipilih dan selanjutnya apa yang bisa kami lakukan bersama-sama dengan pemerintah untuk suksesnya penyelenggaraan Piala Dunia tersebut," ujar Iwan Budianto.

Menurut Iwan, membutuhkan proses yang panjang sampai akhirnya Indonesia dipilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, mengungguli calon lainnya, Brasil dan Peru.

PSSI menggalang komitmen dari negara-negara di bawah naungan Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) dan mendapatkan dukungan pula dari federasi sepak bola beberapa negara Asia seperti Qatar, Bahrain dan Jepang.

Namun, Iwan menegaskan, semua itu hanya akan sia-sia tanpa adanya jaminan dari pemerintah Republik Indonesia (government guarantee). Presiden Joko Widodo, yang pada Februari mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Persepakbolaan Nasional, memberikan dukungan penuh.

"Kami berterima kasih yang luar biasa kepada Pak Presiden, kepada pemerintah, kepada menteri-menteri yang terkait karena tanpa jaminan pemerintah, Indonesia tidak akan bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 ini," kata dia.

Sekretaris Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, mengatakan pihaknya mengapresiasi kedatangan PSSI. Menpora Zainudin Amali, kata Gatot, memberikan arahan mengenai langkah yang harus dilakukan terkait persiapan Piala Dunia tersebut.

"Pak Menpora tadi menjelaskan bahwa pemerintah melakukan hal yang berkaitan dengan regulasi pemerintah, seperti renovasi stadion, pajak, tenaga kerja asing dan sebagainya," kata Gatot.

Lebih lanjut, Gatot mengungkapkan, bahwa ada info yang menyatakan bahwa hari Kamis besok, Kemenpora diundang oleh kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan karena Menkeu adalah salah satu yang menandantangani jaminan pemerintah.

"Bayangkan, Keppresnya belum keluar, Inpresnya belum keluar, tetapi Kementerian Keuangan cepat sekali bergeraknya," tutur Gatot. (im/tempo)



Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda