Letjen TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus

Lodewijk Freidrich Paulus, Letnan Jenderal TNI (Purn) dipilih menjadi Sekjen Partai Golkar menggantikan posisi Idrus Marham yang kini menjabat sebagai Menteri Sosial.

Di kalangan militer, khususnya Angkatan Darat, nama Lodewijk F Paulus, lumayan populer. Lodewijk seakan-akan dilahirkan menjadi tentara memang diperuntukan sebagai pasukan elit Angkatan Darat, Kopasus. Kenyataannya karir lelaki kelahiran Manado 27 Juli 1957 ini lebih banyak dihabiskan di pasukan dengan ciri baret merah darah tersebut.

Nama Lodewijk makin berkibar ketika mantan perwira tinggi militer TNI Angkatan Darat, ini menjadi orang nomor satu di Kopasus. Lodewijk menjadi Danjen Kopasus menggantikan Pramono Edhie Wibowo. Ia menjabat sebagai Danjen Kopassus ke-24 sejak 4 Desember 2009 hingga 8 September 2011. Banyak yang terkecoh dengan namanya. Ternyata, Lodewijk adalah seorang muslim yang taat. Bahkan seringkali ia yang mengingatkan agar wartawan beragama muslim tidak lupa menjalankan ibadahnya.

Setelah menjabat Danjen Kopassus, Lodewijk dipromosikan menjadi Pangdam I/Bukit Barisan pada 2011. Dua tahun menjadi Pangdam, Lodewijk digeser untuk menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Dankodiklat TNI-AD dengan naik pangkat menjadi jenderal bintang tiga. Lodewijk mengakiri masa tugasnya sebagai anggota militer pada Juli 2015.

Sejak tidak aktif sebagai anggota militer, Lodewijk mulai terjun ke politik. Sehingga, kalau pun sekarang ia dipilih menjadi Sekjen Golkar, dia bukan orang baru masuk di Partai Golkar meski juga tidak bisa disebut orang lama.

Sejak pensiun dari militer pada 2015, dia memang benar-benar terjun di partai berlambang pohon beringin ini dan mendapat posisi sebagai Ketua Koordinator Bidang Kajian Strategis dan SDM pada 2016. Dan mulai 22 Januari 2018, Lodewijk ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Golkar menggantikan Idrus Marham Marham.(*)