DIALEKSIS.COM | Jakarta - BMKG mengumumkan bahwa Lombok kembali diguncang gempa dengan kekuatan 5,3 skala richter. Gempa ini memang tak sebesar gempa sebelumnya yang mengguncang pulau tersebut dan mengakibatkan kerusakan bangunan dan korban jiwa.

Gempa mengguncang pukul 03.22.26 dengan pusat gempa di darat, 12 kilometer barat laut Lombok Timur dengan kedalaman 10 km. Pusat gempa ini berbeda dengan gempa sebelumnya yang berpusat di laut.

Dalam satuan MMI, gempa yang dirasakan sebesar IV Mataram, IV Lombok Barat, IV Lombok Tengah, V Lombok Timur, V Lombok Utara.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut total kerugian bencana gempa Lombok mencapai Rp12,15 triliun. Angka itu mencakup kerusakan bangunan sebesar Rp10,15 triliun dan kerugian ekonomi sebesar Rp2 triliun.

Kepala BNPB Willem Rampangilei menuturkan kerusakan dan kerugian itu tersebar di tujuh wilayah administratif Nusa Tenggara Barat, yakni Kota Mataram, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Sumbawa, dan Kabupaten Sumbawa Barat.

Jumlah korban meninggal akibat gempa terus bertambah. Tercatat hingga saat ini terdapat 563 korban total setelah diverifikasi di setiap daerah.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 6,9 Skala Richter mengguncang Lombok pada Minggu (19/8) malam.Gempa utama ini diikuti oleh ratusan gempa susulan. (CNN)