Membentuk Sekolah Unggul Melalui Program INOVASI
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Surabaya - Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI), Kamis (9/5/2019) telah meresmikan kerjasama yang dilaksanakan dengan salah satu organisasi Islam terkemuka di Indonesia yakni Muhammadiyah di Hotel Bumi Surabaya, Jl. Jend. Basuki Rakhmat, No. 106-108, Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya.
Kerjasama ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar terutama dalam bidang Iiterasi. Kerjasama ini diawaIi pada buIan September 2018, dimana INOVASI menandatangani perjanjian kerja sama dengan Muhammadiyah.
DiIanjutkan pada Maret 2019, Muhammadiyah dalam kemitraannya dengan INOVASI telah melaksanakan program rintisan peningkatan kemampuan Iiterasi kelas awaI di 14 sekoIah di Jawa Timur tepatnya di kabupaten Sidoarjo, Ngawi, Trenggalek dan Jember.
Bekerja Iangsung dengan guru, siswa, kepala sekolah dan komite sekolah. Program rintisan ini berupaya untuk mengatasi tantangan pembelajaran termasuk tentang pemahaman guru terkait Iiterasi dan pembelajaran kelas awal, keterampilan guru mengeIoIa kelas, variasi penggunaan media, serta terkait peningkatan hasiI belajar Iiterasi siswa.
Menurut Arbaiyah Yusuf selaku Ketua MajeIis Dikdasmen PWM Jatim, "Membentuk sekoIah unggul menjadi ranah perhatian Muhammadiyah yang mengorientasikan 100% sekolah sekolah Muhammadiyah haruslah unggul.
"Salah satu cara agar percepatan sekolah-sekolah Muhammadiyah menjadi sekolah unggulan, adaIah bekerjasama dengan INOVASI," ungkapnya pada awak media, Kamis (9/5/2019).
Sementara itu, Direktur program INOVASI Mark Heyward mengungkapkan, program INOVASI memberikan kesempatan bermitra kepada Muhammadiyah sebagai upaya ikut berperan dalam peningkatan mutu pembelajaran di sekoIah-sekolah Muhammadiyah.
"Inovasi bertujuan untuk menemukan berbagai praktik baik atau cara untuk meningkatkan hasil pembelajaran siswa Indonesia. Dan kemitraan ini adaIah kesempatan Iuar biasa bagi untuk mendukung upaya peningkatan mutu pendidikan IsIam dibawah naungan organisasi muhammadiyah," terangnya.
Kirsten Bishop, Minister Counselor dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta, menyambut positif kerjasama ini. MelaIui kemitraan antara INOVASI dan Muhammadiyah, menciptakan pengalaman baru dalam rangka meningkatkan hasiI Iiterasi keIas awaI di 14 sekolah kesempatan mitra di Sidoarjo, Ngawi, Trenggalek dan Jember.
"Kami melihat ini sebagai menarik untuk mendukung upaya IokaI dalam meningkatkan kualitas khususnya di Jawa Timur, dan sekoIah-sekolah Muhammadiyah," katanya.
Terakhir, Abdul Sekretaris Jenderal Eksekutif Pusat Muhammadiyah mengungkapkan, Kemitraan antara muhammadiyah dan INOVASI adaIah upaya yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di indonesia. (ari)