Mendagri Ajak Ormas dan Elemen Masyarakat Untuk Bersama Tangani Pandemi Covid-19
Font: Ukuran: - +
Mendagri, Muhammad Tito Karnavian dalam Ormas Expo Tahun 2021 dengan tema “Peran Organisasi Kemasyarakatan Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional dan Penanganan Pandemi Covid-19,” Senin (23/08/2021). [Foto: PK]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta organisasi kemasyarakatan (Ormas) dan seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan dalam menghadapi pandemi Covid-19, beserta dampak turunannya. Ia menyadari, pandemi Covid-19 yang merupakan wabah di sektor kesehatan telah merambah dan menimbulkan krisis di bidang lainnya, seperti ekonomi, keuangan dan sosial. Menurutnya, hal ini harus dihadapi dan ditangani secara bersama.
Dari rilis yang didapat oleh Dialeksis.com, Senin (23/08/2021) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian juga mengatakan, ditengah tantangan global, semua negara, termasuk negara kita, yakni pandemi Covid-19. "kita kembali merapatkan, memperkuat kebersamaan, solidaritas kita dalam rangka menekan dan mengendalikan pandemi Covid-19,” katanya dalam Ormas Expo Tahun 2021 dengan tema “Peran Organisasi Kemasyarakatan Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional dan Penanganan Pandemi Covid-19,” Senin (23/o8/2021).
Mendagri mengatakan, pandemi Covid-19 merupakan krisis multidimensi dan pandemi terluas dalam sejarah umat manusia yang belum pernah dihadapi bangsa Indonesia sejak merdeka. Krisis kesehatan ini juga menimbulkan efek domino pada sektor lain yang perlu dihadapi secara bersama, baik itu pemerintah maupun nonpemerintah. Ia juga mengatakan, sejarah mencatat, berkat kebersamaan, bangsa Indonesia telah mampu mempertahankan kemerdekaan hingga di usianya 76 tahun dan berhasil melewati berbagai tantangan yang ada.
“Kita perlu bergandengan tangan membangun kekuatan dan kebersamaan, bangsa kita berdiri karena kebersamaan, kita masih tetap bisa survive dan mencapai 76 tahun karena kebersamaan kita, pemerintah dan nonpemerintah, semua elemen bangsa,” tuturnya.
Menurut Mendagri, dalam sistem negara demokrasi, pemerintah bukanlah satu-satunya yang memiki peran dominan dalam melaksanakan pembangunan. Sebaliknya, sistem demokrasi mengamanatkan adanya kekuasaan di tangan rakyat dengan diberikannya hak dan jaminan untuk mengemukakan pendapat, berserikat, dan berkumpul, salah satunya dengan diberikannya ruang untuk dibentuk organisasi kemasayarakatan atau ormas. Keberadaan ormas ini juga diharapkan dapat mendukung dan bekerja sama dengan pemerintah dan seluruh stakeholder bangsa dalam mempercepat pembangunan, termasuk berperan dalam menyelesaikan persoalan bangsa.
“Dengan adanya Ormas Expo 2021 yang saat ini melibatkan 20 ormas, saya menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi, kita memberikan kontribusi mungkin kecil tapi dapat memberikan makna yang besar, men-trigger ormas lain yang jumlahnya ribuan untuk semuanya bangkit sesuai dengan bidang tugas masing-masing untuk membantu mengendalikan pandemi,” pungkasnya. (PK)