Menkominfo Rudiantara. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

DIALEKSIS.COM, Jakarta-  Facebook mengungkapkan data terbaru skandal kebocoran pengguna Facebook membengkak hingga 87 juta pengguna dari semula 50 juta pengguna. Yang mengagetkan, dari 87 juta data pengguna bocor data pengguna FB Indonesia berada di urutan tiga dengan jumlah 1 juta lebih di bawah Amerika Serikat dengan 70,6 juta data dan Filipina dengan 1,1 juta data.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (6/4/2018), Menkominfo mengkhawatirkan kebocoran data pengguna ini akan disalahgunakan untuk menyebarkan hoax dan merugikan penggunanya. Untuk itu pemerintah meminta agar Facebook bertanggung atas kebocoran satu juta data pengguna Facebook Indonesia.

Kami minta (Facebook) sesegera mungkin untuk lakukan shut down atas aplikasi-aplikasi yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Terutama kuis-kuis yang personality Cambridge Analitika," ujar Menkominfo Rudiantara.

Menkominfo mengimbau agar pengguna media sosial lebih bijak membagikan data pribadinya di jejaring sosial. Facebook juga diwajibkan berkoordinasi dengan polisi menyangkut penyalahgunaan data pribadi serta menutup aplikasi yang menyebabkan kebocoran data. Jika tidak pemerintah tak segan akan menutup Facebook. (Liputan6)