Menteri PPPA Minta Tokoh Agama Suarakan Anti-kekerasan Perempuan-Anak
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang meminta tokoh agama mengambil peran dalam menyuarakan sikap anti-kekerasan terhadap perempuan dan anak, selain mengamalkan nilai-nilai keagamaan. Bintang berharap angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat ditekan seiring waktu.
"Kepada para tokoh agama, saya titip dari saya mohon saya didukung karena tokoh agama lebih meningkatkan perannya. Karena sebagai tokoh mempunyai peran ke umatnya untuk meningkatkan nilai-nilai agama. Saya yakin tidak ada satupun agama yang ajarkan kekerasan ke perempuan dan anak. Kami mohon dukungannya sehingga ke depan bisa tekan kekerasan perempuan dan anak," kata Bintang.
Hal itu disampaikan Bintang dalam sambutannya di perayaan HUT ke-55 Parisadha Budha Dharma Niciren Syosyu Indonesia (NSI) di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu, (3/11/2019)
Selain menitipkan pesan anti kekerasan terhadap perempuan dan anak, Bintang juga menyinggung perihal kebhinekaan. Dia mengungkapkan dirinya nyaman menjadi warna negara Indonesia (WNI), meskipun dari sisi agama dirinya termasuk kaum minoritas.
"Saya agama Hindu yang minoritas di Indonesia, karena mayoritas muslim. Tapi saya merasa nyaman berada di Indonesia. Artinya keberagaman, kebhinekaan sudah terjamin baik," ucap Bintang.
Dalam acara ini, Bintang juga mengikuti kegiatan gerak jalan. Dia pun bangga karena 80 persen dari peserta gerak jalan merupakan perempuan dan anak. Pantauan detikcom, selain Bintang, turut hadir Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid dalam acara ini. (Im/detik)