Menteri Syafruddin Akan Tingkatkan Grade ASN Indonesia
Font: Ukuran: - +
Menteri PANRB Syafruddin
DIALEKSIS.COM | MAMUJU - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin bertekad menaikkan grade atau kelas para Aparatur Sipil Negara (ASN). Saat ini, menurutnya, grade para abdi negara berada di peringkat 54 Asia dan peringkat 8 diantara negara ASEAN.
"Saya akan berikan solusi dan inovasi, bagaimana grade SDM Indonesia itu bisa meningkat minimal 1 atau 2 step. Itu janji saya terhadap negara, bukan terhadap pemerintah," tegas Menteri Syafruddin saat acara pengukuhan pengurus harian Dewan Masjid Provinsi Sulawesi Barat, di Kantor Gubernur Sulbar, Mamuju, Kamis (04/10).
Dikatakan, mindset para penyelenggara negara juga harus diubah. Tujuan bernegara adalah untuk menyejahterakan rakyat, bukan kelompok. "Kita bekerja berdasarkan pemikiran, dan bangun soliditas," imbuhnya.
Salah satu skema perbaikan ASN, menurutnya adalah dengan pembukaan formasi CPNS yang saat ini dibutuhkan masyarakat. Total formasi CPNS yang dibuka tahun ini sebanyak 238.015, yang terdiri dari 51.271 pemerintah pusat dan 186.744 formasi di pemerintah daerah.
Sebanyak 122.454 formasi dibuka untuk tenaga pendidik, 60.315 untuk tenaga kesehatan, dan 55.246 untuk tenaga teknis. Dari tujuh instansi Pemda yang terdapat di Provinsi Sulbar, terdapat 1.724 formasi CPNS dengan jumlah pendaftar mencapai 3.182 pelamar.
Lebih jauh, menurutnya, kemajuan suatu bangsa harus sejalan dengan pendidikan agama masing-masing individu. Sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Syafruddin berharap ada wisata religius yang menjadikan masjid sebagai obyek wisata. Ia bercerita, sudah ada wisata serupa di Batam, Cirebon, Aceh, dan NTB.
Wisata ini, menurut Syafruddin, sesuai dengan visi DMI, yakni 'Memakmurkan Masjid dan Dimakmurkan Masjid'. "DMI sudah komitmen, saya putuskan Sulbar masuk kawasan wisata religi berbasis masjid," tegasnya.
Sebagai negara dengan jumlah masjid terbanyak di dunia, selayaknya kedamaian dari ajaran agama juga semakin luas. "Kedamaian harus dimaknai dengan konteks negara. Bahkan melampaui batas fisik suatu negara," pungkasnya.
Dalam acara tersebut, Menteri Syafruddin mengukuhkan 15 anggota Dewan Masjid Provinsi Sulbar, termasuk sang Gubernur Ali Baal Masdar. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan beberapa Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Sulbar. (don/HUMAS MENPANRB)