Ombudsman RI Meneliti Keluhan Publik terhadap Kinerja Ombudsman Aceh
Font: Ukuran: - +
DIALEKSISI.COM| Jakarta – Ombudsman RI akan meniliti keluhan publik terhadap kinerja ombudsman Aceh. Ramainya kritikan yang disampaikan publik terhadap kinerja ombudsman Aceh menjadi catatan ombudsman RI.
Ramainya kritikan yang disampaikan oleh berbagai pihak terhadap kinerja ombudsman Aceh, Dialeksis.com meminta tanggapan pihak ombudsman RI atas kritikan yang disampaikan berbagai pihak itu.
Ahmad Suaedy, ombudsman RI yang diminta Dialeksis keteranganya, kamis (20/6/2019) via WhatshApp, menjelaskan, pihaknya harus meneliti terlebih dahulu benar atau tidaknya kritikan yang disampaikan selama ini.
Dialeksis.com turut serta melampirkan sejumlah link berita atas kritikan yang disampaikan masyarakat terhadap kinerja ombudsman Aceh.
"Terima kasih atas masukanya. Kami punya mekanisme untuk mengawasi dan mengevaluasi tugas tugas ombudsman, ketika ada pengaduan dan laporan seperti yang disampaikan. Kami akan teliti secara kelembagaan," sebut Suaedy.
Ketika Dialeksis menyebutkan akan menunggu hasil penelitian ombudsman secara kelembagaan, Suaedy, membalasnya dengan salam dan terima kasih. Suaedy menyarankan masyarakat kalau ingin menyampaikan pengaduan dipersilahkan menirimkan email : pengaduan@ombudsman.go.id
Sebelumnya Dialeksis.com menghubungi ombudsman Amzulian, namun ketika ditelpon tidak diangkat dan WA yang dikirim tidak dibalas. Kemudian Dialeksis.com menghubungi ombudsman Laode Ida.
Namun karena Laode Ida tidak menangani perwakilan Aceh, Dialeksis.com diminta untuk langsung meminta keterangan kepada Ahmad Suaedy, sembari menyertakan nomor kontak Suaedy.
Kinerja ombudsman Aceh ahir ahir ini mendapat sorotan publik. Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof Dr Samsul Rizal M Eng, mengibaratkan ombudsman Aceh bukan tukan pos. Lembaga Ombudsman RI dalam menerima aduan masyarakat jangan memposisikan diri layaknya tukang pos, yang menerima surat lalu mengantarnya langsung ke tujuan.
baca berita : Ombudsman bukan tukang pos.
Koordinator Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh, Askhalani menyatakan kinerja ombudsman Aceh khususnya dalam hal pencegahan pungutan liar dipandang belum berjalan secara optimal.
Baca: Kinerja ombudsman Aceh belum pada pencegahan pungli.
Bagaimana penilaian publik terhadap kinerja ombudsman, ditanggapi dengan beragam. Baca : ombudsman Aceh di mata public. Ada juga tulisan opini yang dituangkan Nasrul Rizal, mempertanyakan kegiatan ombudsman Aceh. Baca :Apa kabarmu ombudsman Aceh.
Penilaian masyarakat terhadap kinerja ombudsman Aceh terus bergulir. Namun pihak ombudsman RI ketika diminta dialeksis.com, belum berani memberikan keterangan. "pihaknya harus meneliti terlebih dahulu benar atau tidaknya kritikan yang disampaikan selama ini," sebut Suaedy.