Dua kubu yang bersiteru di Partai HANURA akhirnya berdamai setelah Dewan Pembina Partai Hanura, Wiranto turun tangan. Foto - Media

"Enggak ada kubu kubu. Ketumnya Pak Oesman Sapta," tegas Wiranto usai mengelar rapat dua kubu di kepengurusan Partai Hanura di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta.  

Sebagai Ketua Dewan Pembina Hanura, Wiranto menyebutkan media dua pihak di kepengurusan Hanura itu agar masalah tersebut tidak mengganggu eksistensi partai dan mengganggu proses verifikasi yang sedang berlangsung.

Wiranto mengimbau agar jajaran pengurus Hanura di daerah untuk tetap tenang dan fokus menghadapi persiapan verifikasi faktual.

Sementara itu Pendiri Partai Hanura, Amir Faisal menyebutkan berdamainya dua kubu yang sedang bersiteru tersebut di nilainya sangat positif karena ini penyelesaian terbaik terutama menghadapi verifikasi faktual "Kejadian ini tentu membuat kita semakin dekat," kata Amir Faisal

Menurutnya dengan kondisi ini Hanura membuktikan bahwa kita partai yang solid dan paling cepat menyelesaikan perbedaan sehingga tidak berlarut-larut. "Kita berarti mengedepankan hati nurani dalam menyelesaikan setiap masalah," sebutnya.

Sementara itu Peneliti JSI, Benny Suhada secara terpisah menyebut dilevel elit DPP memang sudah terjadi rekonsiliasi, namun di tingkat DPW harus juga melakukan rekonsiliasi agar antara daerah dan pusat seirama untuk menyelesaikan konflik internal sekaligus mempersiapkan diri menghadapi pilkada 2018 dan pileg 2019.