Panglima TNI Pimpin Apel Komando Operasi Karhutla
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Palembang - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., memimpin Apel Komando Operasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) diikuti 1.510 personel gabungan TNI dan Polri serta instansi terkait Provinsi Sumsel.
Apel terpadu itu dilakukan dalam rangka pengamanan Asian Games ke-18 tahun 2018, bertempat di Gria Agung, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (3/8/2018).
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa Asian Games merupakan event internasional berskala strategis dan tidak hanya mencari pemenang dalam berbagai event perlombaan.
"Namun sebagai tuan rumah, yang terpenting adalah bagaimana kita bisa antisipasi dan mencegah terhadap aksi-aksi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan, sehingga pelaksanaan Asian Games ke-18 dapat berjalan dengan aman dan lancar," ujarnya.
Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, salah satu hambatan yang bisa diprediksi adalah adanya kebakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan timbulnya asap. "Asap tidak hanya mengganggu dalam pelaksanaan Asian Games tetapi juga akan menimbulkan penyakit dan tentunya menjadi kesan negatif bagi peserta yang akan diikuti kurang lebih 45 negara," ujarnya.
"Untuk itu, saya selaku Panglima TNI mengajak seluruh komponen bangsa untuk sama-sama mengatasi terjadinya kebakaran lahan dan hutan," kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Pada kesempatan ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh komponen yang telah bergabung untuk mendukung pelaksanaan operasi kebakaran hutan dan lahan. Tentunya, pemerintah pusat juga tidak akan bisa melaksanakan operasi ini sendiri, harus dibantu oleh pemerintah daerah dan seluruh komponen bangsa. "Saya yakin dengan niat kita yang baik, kita akan melaksanakan kegiatan ini all out. Insya Allah kebakaran hutan dapat kita minimalisir," ucapnya.
Di sisi lain, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa negara Indonesia sudah menjadi anggota G20, anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB dan menjadi negara Muslim terbesar di dunia serta sukses melaksanakan pengamanan pesta demokrasi Pilkada serentak tahun 2018. "Indonesia juga dikenal sebagai negara tropis dengan hutan tropis yang begitu besar," ungkapnya.
Ditambahkan oleh Panglima TNI bahwa 56 tahun yang lalu, Indonesia pertama kali mengadakan Asian Games dan sekarang tahun 2018 menjadi tuan rumah lagi. "Mari kita sama-sama mensukseskan Asian Games dengan cara mampu mengantisipasi adanya aksi-aksi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan. Dunia akan melihat kita dan akan menilai negatif apabila kita tidak bisa mengamankan jalannya Asian Games," jelasnya.
Turut hadir pada apel tersebut, diantaranya Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Gubernur Sumsel Alex Nurdin, Aspers Panglima TNI Marsda TNI Dedy Permadi, S.E., M.M.D.S, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan S.I.P M.hum, Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Bimo Anggoro, Waasops Panglima TNI Marsma TNI Chairil Lubis dan Waaster Panglima TNI Brigjen TNI (Mar) Purnomo. (j)