Pasca-Gempa 7 SR, Permukaan Pulau Lombok Naik 25 Cm
Font: Ukuran: - +
Dialeksis.com - Para ilmuan menyebutkan, kuatnya guncangan gempa di Lombok yang menewaskan lebih dari 300 orang membuat pulau tersebut naik sekitar 25 centimeter.
Dilansir dari AP, menggunakan gambar satelit ketika gempa 7 skala Richter (SR) terjadi pada 5 Agustus 2018, ilmuan dari NASA dan Institut Teknologi California melihat adanya perbedaan di permukaan tanah Lombok. Di Barat Laut pulau, dekat episenter gempa, patahan mengangkat permukaan tanah setinggi seperempat meter.
Gempa dahsyat ini membuat 270 ribu orang mengungsi akibat hancurnya sekitar 68 ribu rumah.
NASA meneruskan, hasil observasi satelit bisa membantu otoritas setempat merespons gempa bumi dan bencana alam lainnya.
Jumlah korban akibat gempa 7 SR dan gempa susulannya di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) terus bertambah. Masuknya laporan korban yang sebelumnya belum dilaporkan oleh aparat Pemda dan adanya korban yang berhasil dievakuasi menambah jumlah korban.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis yang diterima Okezone melaporkan, dampak gempa bumi 7 SR yang mengguncang wilayah NTB dan Bali, hingga Jumat (10/8/2018) siang atau H+5, tercatat 321 orang meninggal dunia dengan sebaran di Kabupaten Lombok Utara 273 orang, Lombok Barat 26 orang, Lombok Timur 11 orang, Kota Mataram 7 orang, Lombok Tengah 2 orang, dan Kota Denpasar 2 orang. (Okezone)