Pemilu Diyakini Berintegritas jika Dibantu Masyarakat
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meyakini Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bisa berintegritas jika dibantu masyarakat. Caranya dengan tegas menolak uang yang diberikan oleh calon pejabat.
"Jadi masyarakat juga harus mendukung integritas pemilu dengan apa, ya dengan menolak ketika ada calon yang kemudian bagi-bagi duit itu," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Jakarta, Kamis, 8 Juni 2023.
Pihaknya bakal menyosialisasikan penolakan politik uang kepada masyarakat. Kampanye itu penting karena nasib pemerintahan pusat dan daerah tidak sepadan dibandingkan dengan recehan yang diberikan.
"Kita akan berusaha, kita akan lakukan kampanye pemilu jujur, kan seperti itu, tahun depan tentu saja," ucap Alex.
Partai politik juga diminta membantu menggaungkan penolakan bagi-bagi duit ke masyarakat. Usaha dari seluruh pihak dijamin bisa mengurangkan kebiasaan kotor itu.
"Mungkin hilang enggak, tapi kita berharap akan jauh berkurang. Kita berharap pemilu itu terselenggara dengan berintegritas, baik penyelenggaranya, para calon, baik calon DPRD, DPR maupun calon kepala daerah dan terutama juga masyarakat," tutur Alex.