Pendaftaran CPNS 11 November, Ini Kisi-Kisi Soalnya
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 resmi dibuka dalam sepekan mendatang.
Waktu pendaftaran ini telah diumumkan oleh Menteri Pendayaguna Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahyo Kumolo.
"Pendaftaran direncanakan, dimulai pada 11 November 2019 mendatang, secara online melalui SSCASN BKN," kata Tjahjo melalui melalui surat edaran No: B/1069 /M.SM.01.00/2019 tentang Informasi Penerimaan CPNS Tahun 2019 di Lingkungan Pemerintah Pusat dan Daerah tertanggal 28 Oktober 2019
Akun media sosial Twitter milik Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga menginformasikan bahwa pemerintah akan membuka 152.286 formasi.
Adapun tiga besar formasi pada penerimaan CPNS kali ini adalah guru sebanyak 63.324 formasi, tenaga kesehatan 31.756 formasi, dan teknis fungsional 23.660 formasi.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayaguna Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi (Permenpan RB) Nomor 23 Tahun 2019 tentang Kriteria Penetapan kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dan Pelaksanaan Seleksi CPNS, terdapat kisi-kisi soal untuk tes CPNS 2019.
Seperti dikutip dari Tempo, Senin (4/11/2019), kisi-kisi itu untuk materi tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang di dalamnya meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Pada TWK, pemerintah ingin mengetahui tingkat penguasaan, pengetahuan, dan kemampuan mengimplementasikan rasa nasionalis seorang CPNS dengan lima unsur yaitu:
- Nasionalisme, dengan tujuan mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yangsama dengan tetap mempertahankan identitas nasional.
- Integritas, dengan tujuan mampu menunjukkan sifat atau keadaan yang menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, kewibawaan sebagai satu kesatuan.
- Bela negara, dengan tujuan mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara.
- Pilar negara, dengan tujuan mampu membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.
- Bahasa Indonesia, dengan tujuan mampu menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang sangat penting kedudukannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Adapun pada Tes Intelegensi Umum (TIU), panitia CPNS 2019 ingin menilai
1. Kemampuan verbal peserta, yang meliputi:
- Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain.
- Silogisme, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan.
- Analitis, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan.
2. Kemampuan numerik peserta, yang meliputi:
- Berhitung, dengan tujuan mengukur kemampuan hitung sederhana.
- Deret angka, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka-angka.
- Perbandingan kuantitatif, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif.
- Soal cerita, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan.
3. Kemampuan figural peserta, yang meliputi:
- Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain.
- Ketidaksamaan, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa gambar;
- Serial, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.
Selanjutnya pada Tes Karakteristik Pribadi (TKP) CPNS 2019 akan meliputi penilaian :
- Pelayanan publik, dengan tujuan mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki.
- Jejaring kerja, dengan tujuan mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif.
- Sosial budaya, dengan tujuan mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk (terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya).
- Teknologi informasi dan komunikasi, dengan tujuan mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja.
- Profesionalisme, dengan tujuan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan jabatan.