Anies Baswedan. [Foto: Istimewa]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Populi Center Afrimadona menilai perhelatan Formula E dapat meningkatkan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan asalkan dikelola dengan baik.

Menurutnya, elektabilitas Anies sebagai Capres di 2024 bukan hal tidak mungkin kembali berpeluang akan naik dalam survei-survei yang diselenggarakan pascagelaran Formula E Jakarta.

Hanya saja, katanya, potensi peningkatan elektabilitas tersebut sepenuhnya bergantung pada cara Anies dalam pengelolaan pemberitaan menyangkut Formula E.

Menurutnya lagi, apabila salah sedikit, justru bisa menjadi bumerang tersendiri bagi karier politik Anies ke depannya.

Dia mengaku bahwa pihaknya belum bisa berspekulasi lebih jauh ihwal posisi elektabilitas Anies pascalomba balap mobil listrik internasional itu. Namun, posisi tiga teratas capres potensial masih relatif solid memuat nama Prabowo Subianto, Ganjar Prabowo, dan Anies Baswedan.

Dalam survei terbaru yang dilakukan oleh Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN), nama Prabowo Subianto, Anies Baswedan, hingga Ganjar Pranowo menjadi calon presiden terfavorit pilihan masyarakat milenial usia 17-39 tahun.

Diketahui dalam survei itu, Prabowo masih unggul jika pemilihan presiden digelar hari ini. Sebanyak 27,7 persen kelompok masyarakat dari gen Z dan Y memilih Prabowo. Kemudian, disusul Ganjar dan Anies masing-masing 15,5 persen dan 14,1 persen. (CNN Ind)