Perkuat Daya Beli, Pemerintah Bakal Tambah Bansos
Font: Ukuran: - +
[Foto: Kemensos]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Untuk semakin memperkuat daya beli masyarakat, pemerintah akan menambah bantuan sosial (bansos) dengan menggunakan kelebihan dana dari APBN.
Hal tersebut disampaikan Presiden RI, Joko Widodo ketika menyerahkan Bansos kepada warga masyarakat di Pasar Sukamandai, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (12/7/2022).
Dirinya mengatakan, kalau ada kelebihan di APBN, Pajak, PNBP dan dari pungutan ekspor maka akan diarahkan untuk masyarakat yang dibawah.
Menurutnya, berapa pun nominal bansos sangat bermanfaat bagi rakyat kurang mampu.
Dirinya tak menginginkan daya beli masyarakat itu menurun, namun harus meningkat.
Disisi lain, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyoroti kendala pemberian bansos selama ini terjadi dilapangan.
“Perlu adanya opsi yang memanfaatkan digitalisasi. Misalnya melalui registrasi biometric lewat smartphone (yang tidak memerlukan kartu). Untuk mengatasi kendala di atas diperlukan digitalisasi bansos,” ujarnya.
Sedangkan Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya akan terus mendukung agar proses bansos bisa tersalurkan dengan cepat dan tepat.
“Akurasi data merupakan kunci, karena itu adalah awal nya kepada siapa akan disampaikan. Oleh karena itu kami BI mendukung dan membantu semaksimal mungkin agar bansos bisa tersalurkan dengan cepat dan tepat sasaran,” pungkasnya. (Wartaekonomi)
- Beda Dengan Pemerintah Pusat, Pemkab Simeulue Tetapkan Idul Adha Pada Sabtu 9 Juli
- Idul Adha 1443 H, Kakanwil Kemenag Aceh Imbau Masyarakat Ikuti Pemerintah
- Nova Iriansyah Dicap Sebagai Gubernur Aceh Terburuk Sepanjang Sejarah, Ini Tanggapannya
- Pemerintah Aceh Prioritaskan Program Vaksinasi Covid-19 Terhadap Disabilitas