Petugas ATC Anthonius Gunawan Agung Naik Pangkat Dua Tingkat
Font: Ukuran: - +
Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia menaikkan pangkat dua tingkat untuk personel pengatur lalu lintas udara (ATC) Alm. Anthonius Gunawan Agung sebagai apresiasi atas dedikasinya.
"Keluarga besar AirNav berduka atas berpulangnya almarhum Agung yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam memberikan pelayanan untuk mewujudkan keselamatan penerbangan," kata Direktur Utama Airnav Indonesia Novie Riyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (29/9).
Novie mengatakan pihaknya akan memberikan penghargaan kepada almarhum dengan menaikkan pangkatnya sebanyak dua tingkat serta bentuk apresiasi lainnya kepada keluarga yang ditinggalkan.
AirNav akan mengadakan upacara penyerahan jenazah kepada keluarga almarhum Sabtu malam di Makassar.
"Kedua orang tua almarhum memang berdomisili di Papua, tapi kelurga besarnya banyak tinggal di Makassar. Sehingga dari komunikasi kami dengan keluarga almarhum Agung direncanakan dimakamkan di Makassar," katanya.
Almarhum Agung adalah personel yang bertugas di Tower ATC AirNav Indonesia Cabang Palu, Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie.
Sebelum gempa terjadi, dia sedang melayani pesawat Batik Air ID 6231 yang akan terbang dari Palu menuju Makassar.
Dia telah memberikan "clearance" kepada Batik saat gempa terjadi.
Personel AirNav lainnya yang tidak sedang melayani kemudian turun saat gempa terjadi. Namun dia belum dapat turun karena pesawat belum tinggal landas dan menunggu pesawat Batik hingga "airborne".
Setelah pesawat airborne, kondisi gempa sudah semakin kuat. Anthonius akhirnya memutuskan melompat dari cabin tower (lantai empat). Akibatnya dia mengalami patah kaki.
Personel AirNav di Palu membawanya ke rumah sakit. Di rumah sakit didapat keterangan mengenai kondisinya setelah keluar hasil rontgen, namun untuk penanganan selanjutnya harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar karena diindikasi ada luka dalam.
AirNav berupaya untuk mendatangkan helikopter dari Balikpapan. Namun karena kondisi bandara, helikopter baru dapat diterbangkan Sabtu pagi. Anthonius kemudian dibawa ke bandara untuk diterbangkan dengan helikopter menuju Balikpapan. Namun sebelum helikopter tiba, Agung menghembuskan nafas terakhirnya.
Almarhum akan diterbangkan menuju Makassar untuk selanjutnya dimakamkan di Makassar sesuai dengan permintaan pihak keluarga. Anthonius Gunawan Agung lahir di Abepura, 24 Oktober 1996.