PHK Akibat Corona, Ini Permintaan Jokowi untuk Pengusaha
Font: Ukuran: - +
Presiden Joko Widodo. [Foto: BPMI Setpres/Lukas]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar pengusaha tidak mem-PHK pegawai di tengah pandemi COVID-19. Imbauan ini sebagai respons atas gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) selama pandemi virus Corona.
“Kita harus sadar bahwa tantangan yang kita hadapi tidak mudah, kita harus hadapi bersama-sama. Saya mengajak pengusaha untuk berusaha keras mempertahankan para pekerjanya," kata Jokowi saat konferensi pers via daring dari Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (9/4/2020).
Gelombang PHK terjadi selama pandemi COVID-19. Khusus di Jakarta, berdasarkan data per Rabu (8/4/2020), sekitar 202 ribu orang sudah melapor diri telah dirumahkan oleh perusahaan.
Jokowi mengatakan, pemerintah terus berupaya menyisir anggaran untuk menambah bantuan sosial dan peluang kerja bagi masyarakat lapisan bawah lewat program padat karya.
Di sisi lain, Jokowi mengajak masyarakat untuk peduli kepada masyarakat kurang mampu. Ia ingin masyarakat saling bergotong-royong dalam menghadapi pandemi COVID-19.
"Dengan bergotong royong secara nasional kita bisa mempertahankan capaian pembangunan dan memanfaatkanya untuk lompatan kemajuan," kata Jokowi.
Di saat yang sama, Jokowi kembali mengucapkan terima kasih kepada para tenaga medis yang berada di garis depan dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"Sekali lagi saya ingin memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran yang bergerak di depan dalam hal ini dokter, para perawat, tenaga medis yang berada di rumah sakit dalam kita berperang melawan COVID-19. Saya memberikan apresiasi yang tinggi," kata Jokowi. (Tirto)