Polri: Kami Netral, Walau MantanJenderal Maju Pilkada
Font: Ukuran: - +
[Foto: Tribratanews]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Mabes Polri memastikan pihaknya netral dalam Pilkada Serentak 2020. Sebab setidaknya ada dua orang calon kepala daerah yang punya ikatan historis dengan polisi.
Mereka adalah Irjen (pur) Machfud Arifin yang maju di Pilwalkot Surabaya dan Irjen Fakhrizal yang maju di Pilgub Sumbar. Fakhrizal mengaku telah mengajukan pengunduran diri sebagai ASN di saat-saat terakhir.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono,"Netralitas dikedepankan sesuai dengan arahan Kapolri.” katanya.
Instruksi kapolri ini dimuat dengan dalam surat Telegram Rahasia (TR) yang mengatur netralitas dan profesionalisme pelaksanaan pelayanan masyarakat di bidang penegakan hukum.
Surat telegram bernomor ST/2544/VIII/RES.1.24./2020 per tanggal 31 Agustus 2020 itu diterbitkan guna menghindari konflik kepentingan, serta menghindari pemanfaatan kepentingan politik oleh kelompok tertentu selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.
Pilkada 2020 akan digelar di 270 wilayah di Indonesia. Jumlah tersebut meliputi sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Bila ada anggota polisi yang tidak netral, Kapolri akan tegas memberi tindakan [beritasatu].
- Bawaslu Temukan 141 Calon Kepala Daerah Langgar Protokol Kesehatan saat Daftar Pilkada 2020
- Kemendagri: Kerumunan Massa Saat Pendaftaran Calon Kepala Daerah Harus Ditindak Tegas
- Tito Bakal Beri Sanksi Bagi Pejabat yang Kerahkan Massa Saat Pendaftaran Pilkada
- Hari Ini Pendaftaran Pilkada 2020 Resmi Dibuka KPU