Presiden Jokowi Minta Kemenkes Tak Lagi Beri Biskuit untuk Cegah Anak Stunting
Font: Ukuran: - +
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengkritik Kementerian Kesehatan karena masih memberikan bantuan berupa biskuit bagi anak-anak balita untuk mencegah tengkes atau stunting.
Menurut Jokowi, pemberian biskuit memang langkah mudah, tetapi sebetulnya tidak tepat sasaran.
"Jangan sampai keliru, karena yang lalu-lalu saya lihat di lapangan dari kementerian masih memberi biskuit pada anak, cari mudahnya saja," kata Jokowi dalam pidatonya di acara BKKBN, di Kantor BKKBN Jakarta Timur, Rabu (25/1/2023).
Jokowi meminta Kementerian Kesehatan tidak lagi menyalurkan biskuit mencegah kasus stunting pada anak.
Ia menyarankan anak-anak diberikan asupan makanan dengan kandungan gizi baik. Menurut Jokowi, protein hewani seperti telur dan ikan yang semestinya diberikan kepada anak.
"Kalau telur, ikan, kan gampang busuk. Gampang rusak. Ini cari mudahnya saja, jangan dilakukan lagi. Kalau anaknya bayinya harus diberikan telur ya telur, dengan ikan ya ikan," ucapnya.
Jokowi menegaskan kekeliruan pemberian biskuit ini tak dilakukan lagi di masa mendatang. Apalagi, kata dia, Indonesia mematok target angka stunting di tahun 2024 turun hingga di bawah 14 persen.
"Jadi target kembali ke target 14 persen bukan sesuatu yg menurut saya, bukan target yang sulit. Hanya kita mau atau tak mau. Asal kita bisa konsolidasikan ini," kata dia.