Presiden Jokowi Minta Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dipercepat
Font: Ukuran: - +
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran kementerian mempercepat penyaluran bantuan langsung tunai dengan skema cash transfer kepada masyarakat. Hal ini dilakukan agar terjadi pemulihan ekonomi nasional secara cepat.
"Untuk pemulihan ekonomi skema cash transfer bantuan langsung kepada masyarakat, saya minta dipercepat," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas tentang Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/8/2020).
Beberapa bantuan langsung dengan skema cash transfer yang dipercepat penyalurannya adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, Bantuan Sosial (Bansos) tunai, bantuan pangan nontunai (BPNT) dan bantuan presiden (Banpres) produktif untuk pengusaha mikro yang akan diresmikan hari ini oleh Jokowi serta bantuan untuk subsidi gaji tenaga kerja.
Jokowi menyadari masih ada kendala yang dihadapi untuk mempercepat penyaluran bantuan langsung tunai tersebut. Seperti data penerima dan nomor rekening di Bank. "Karena yang terbanyak terkendala urusan data, urusan account di bank," ungkap Jokowi.
Karena itu, Jokowi mengharapkan kendala teknis tersebut dapat segera tertangani dengan baik. Sehingga diharapkan pada pertengahan Agustus hingga pertengahan September 2020, penyaluran bantuan tersebut sudah selesai.
"Sehingga nanti kita harapkan pertengahan Agustus sampai pertengahan September sudah selesai sehingga bisa mengungkit growth (pertumbuhan ekonomi) kita," tutur Jokowi.