Presiden PKS: Stop Impor, Prioritaskan Beras Petani Lokal
Font: Ukuran: - +
Reporter : Auliana Rizki
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H. Ahmad Syaikhu. [Foto: Tangkapan layar kanal YouTube PKSTV/Auliana Rizki]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H. Ahmad Syaikhu meminta agar pemerintah stabilkan harga kebutuhan pokok yang meroket.
Ia mengatakan, hari-hari ini rakyat semakin sulit dan menjerit betapa susahnya kehidupan ekonomi mereka. Janganlah pemerintah menambahkan beban kebijakan yang semakin memberatkan kehidupan mereka.
"Oleh karena itu, PKS menolak rencana pemerintah yang akan menghapuskan persediaan BBM premium dan pertalite," kata Ahmad, dikutip Dialeksis.com dari kanal YouTube PKSTV, Selasa (4/1/2022).
Katanya, kebijakan penghapusan itu tentu akan semakin memberatkan rakyat kecil karena rakyat kecil merupakan pengguna utama BBM premium dan pertalite. PKS menyerukan agar pemerintah dan Bulog memprioritaskan beras petani lokal dan stop impor.
"Jangan hancurkan petani-petani lokal dengan gempuran produk-produk impor pangan,” ucapnya.
Ia menegaskan, bukankah Bung Karno pernah mengajarkan bangsa Indonesia bangsa berdikari, bangsa yang berdiri di kaki sendiri, berdaulat secara ekonomi, pangan, dan energi.
Ahmad juga meminta agar pemerintah turun tangan menstabilkan gejolak harga sembako di pasar.
“Masyarakat menjerit dengan kenaikan harga minyak goreng, telur, dan cabe rawit yang tidak wajar. Pemerintah harus turun ke lapangan melakukan operasi pasar supaya stabil dan tidak memberatkan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. [AU]