Presiden Prabowo Undang Pimpinan Kampus ke Istana, Ada Apa?

Presiden Prabowo Subianto Konferensi Pers di Istana Merdeka. Foto: VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

DIALEKSIS.COM | Aceh - Presiden Prabowo Subianto mengundang sejumlah rektor serta pimpinan kampus negeri dan swasta ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 13 Maret 2025, pukul 16.30 WIB. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyatakan bahwa Presiden dijadwalkan melakukan siaturahmi dan diskusi panel bersama para pimpinan kampus.

“Diskusi tersebut akan membahas langkah-langkah dalam memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan kebijakan nasional,” kata Yusuf dalam keterangan resmi pada Rabu, 12 Maret 2025.

• Baca juga:
• Rektor Unimal: Libur Kuliah Mulai 10 Maret, Optimalisasi Internet Kampus Ditingkatkan

Kegiatan ini juga bertujuan mempererat komunikasi antara pemerintah dan kalangan akademisi guna memperkuat kolaborasi strategis di bidang pendidikan tinggi, riset, dan inovasi.

Dunia pendidikan tinggi menjadi salah satu misi utama dalam Astacita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Dalam program tersebut, Presiden berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, serta kesetaraan gender, dan penguatan peran perempuan, pemuda, serta penyandang disabilitas. Penguatan pendidikan tinggi juga merupakan bagian dari 17 program prioritas Kabinet Merah Putih yang disusun secara holistik dan mencakup seluruh aspek kehidupan bangsa.

Dalam keterangan kepada Dialeksis pada 13 Maret 2025, Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal), Prof. Dr. Herman Fithra, S.T., M.T., IPM., Asean.Eng, mengonfirmasi undangan tersebut. “Benar, saya diundang Presiden bersama kampus lain di Aceh ke Istana,” ujarnya.

• Baca juga:
• Presiden Prabowo Beri Penghormatan Militer kepada Gubernur Aceh di Parade Senja Magelang

Rektor Unimal menegaskan bahwa pihak Unimal turut serta dalam inisiatif pemerintah untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan kebijakan nasional, khususnya dalam konteks misi pendidikan tinggi dan riset.

Hal serupa disampaikan oleh Rektor Universitas Teuku Umar (UTU), Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si. Ia menambahkan bahwa undangan tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi rektor perguruan tinggi negeri, melainkan juga bagi pimpinan kampus swasta. “Saat ini saya sedang dalam perjalanan menuju Jakarta bersama Rektor USK dan Rektor ISBI Aceh,” ungkapnya.

Selain itu, beliau menambahkan bahwa undangan tersebut tidak hanya ditujukan bagi rektor perguruan tinggi negeri, melainkan juga bagi pimpinan kampus swasta. Hal ini menggambarkan komitmen pemerintah untuk merangkul seluruh elemen akademisi guna mendorong kolaborasi strategis dalam meningkatkan kualitas SDM dan inovasi di sektor pendidikan.