DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pemerintah memastikan produksi beras nasional tahun 2025 melonjak signifikan dan menjadi yang tertinggi sejak pembaruan data Badan Pusat Statistik (BPS). Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) sekaligus Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan capaian ini menandai keberhasilan konkret pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan.
“Alhamdulillah, sesuai data BPS, produksi beras aman. Naik produksi 4,1 juta ton dan itu tertinggi sejak perubahan data BPS,” kata Amran yang dilansir pada Selasa (11/11/2025).
Ia menjelaskan, produksi beras tahun ini mencapai 34,77 juta ton, meningkat dibanding 31,31 juta ton pada 2019. Dengan capaian itu, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dipastikan sangat aman tanpa impor.
“Insya Allah tahun ini hampir pasti tidak ada impor. Sampai detik ini tidak ada impor beras,” tegasnya.
Berdasarkan data Bapanas, hingga 7 November 2025, stok beras pemerintah mencapai 3,923 juta ton, terdiri dari CBP 3,743 juta ton dan stok komersial 180,1 ribu ton. Angka tersebut menjadi yang tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Pemerintah juga tengah menyiapkan pembangunan 100 gudang beras baru oleh Perum Bulog senilai Rp5 triliun yang akan mulai dibangun pada Januari 2026.
“Kondisi stok dan produksi saat ini sangat kuat untuk menjaga stabilitas pangan. Dua bulan terakhir harga beras mulai turun,” ujar Amran.
Dengan stok melimpah dan harga yang mulai stabil, pemerintah optimistis ketahanan pangan nasional berada di jalur yang aman. [*]