kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Rayakan Lebaran di Paris, Mensos Promosikan Produk Pahlawan Ekonomi Nusantara

Rayakan Lebaran di Paris, Mensos Promosikan Produk Pahlawan Ekonomi Nusantara

Selasa, 16 April 2024 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini. [Foto: Humas Kemensos]


DIALEKSIS.COM | Prancis - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini bersama Duta Besar RI di Paris Mohamad Oemar, dan para diaspora dan warga Indonesia merayakan Hari Raya Idulfitri 1445 H/2024 M di KBRI Paris, Perancis pada Kamis (11/4/2024).

Dalam keterangan resmi yang disiarkan oleh Kementerian Sosial pada Senin (15/4/2024), Risma turut membawa dan mempromosikan beberapa produk Pahlawan Ekonomi Nusantara (Pena), mulai dari Nastar Bu Diah, Pecel Semanggi Bu Aminah, hingga wayang buatan Karang Taruna Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Pada kesempatan itu, Risma berbagi cerita mengenai kiprahnya di Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) atau Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan serta lingkup kerjanya di Indonesia.

Cerita Risma itu disambut dengan antusias oleh para diaspora Indonesia yang hadir.

Tidak ketinggalan, Oemar pun turut bercerita tentang perjalanan kariernya sebagai birokrat dan pengalamannya bergaul dengan Diaspora Warga Bangsa di Prancis.

Acara yang dihadiri oleh sekitar 150 orang diaspora dan warga Indonesia itu dimeriahkan dengan berbagai tradisi khas Lebaran, seperti bersilaturahim, bermaaf-maafan, berbagi cerita, dan menyantap hidangan istimewa, seperti serabi, lopis, ketan, dan tape.

Sebelum acara ditutup dengan foto bersama, Risma juga sempat menyampaikan Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat yang disebut Pahlawan Ekonomi Nusantara (Pena) untuk penerima bantuan sosial dan penyandang disabilitas.

Risma mengatakan, program yang dimulai pada akhir 2022 itu telah menggraduasi atau mengeluarkan 21.333 keluarga dari kemiskinan, termasuk lebih dari 3.500 keluarga merupakan penyandang disabilitas.

"Mereka kini menjadi mampu secara finansial dan tidak lagi menjadi penerima bantuan sosial," katanya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda