Relawan Indonesia Bersatu Serahkan APD ke Menteri BUMN
Font: Ukuran: - +
Menteri BUMN Erick Thohir memeriksa penyelesaian Rumah Sakit Pertamina Jaya dan persiapan Lab untuk Covid-19, Senin (6/4 - 2020). (Foto: Istimewa)
DIALEKSIS.COM | Jakarta – Relawan Indonesia Bersatu menyerahkan bantuan alat kesehatan dan alat pelindung diri (APD) kepada Kementerian Badan usaha Milik Negara (BUMN) yang akan digunakan untuk penanganan pasien virus corona di Indonesia.
Gerakan Relawan yang diinisiasi oleh Garibaldi Thohir—kakak kandung Menteri BUMN Erick Thohir—tersebut menyerahkan bantuan berupa 15 ventilator dari PT cikarang Listrindo Tbk. dan 3.250 baju hazmat.
Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi bantuan tersebut sebagai bentuk kerja sama seluruh pihak dalam menangani virus corona. Dia mengharapkan bantuan dari berbagai pihak dapt membantu penanganan virus tersebut.
“Harapannya bantuan dari berbagai pihak terus bertambah agar dapat membantu penanganan Covid-19. Saya haturkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya bagi para donatur yang telah berpartisipasi, bantuan kalian semakin menyemangati kami untuk terus berjuang melawan wabah ini,” katanya, Selasa (7/4/2020).
Ketua Relawan Indonesia Bersatu Vica Vayera mengatakan bahwa Relawan Indonesia Beratu merupakan aksi sosial dari 16 yayasan dan perusahaan nasional. Sebagian dari total sumbangan tersebut akan didistribuskan ke Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP), Jakarta Selatan.
“Komitmen kami dari Relawan Indonesia Berasatu adalah untuk dapat memberikan donasi dalam beberapa tahap. Ini merupakan wujud kontribusi kami dalam membantu dan mendukung Indonesia agar dapat segera melalui pandemi ini," katanya.
Adapun, 16 yayasan dan perusahaan nasional yang bergabung dalam Relawan Indonesia Bersatu adalah Yayasan Wahana Artha, Wahana Artha Group, PT Adaro Energy Tbk, MSJ, Harum Energy, PT Cikarang Listrindo Tbk, Northstar, BFI Finance, Triputra Group, Persada Capital Investama, PT Panca Amara Utama, PT Surya Esa Perkasa Tbk, Rock Pool, CBS Holdings, PT. Impack Pratama Industri Tbk, dan Altira.
Pada hari ini, Kementerian BUMN juga menerima bantuan dari Kementerian Sosial dan 13 donatur lainnya. Bantuan tersebut berupa 20.000 alat APD dan didistribusikan ke jaringan RS BUMN difungsikan sebagai RS khusus penanganan pasien Covid-19.
Saat ini, Kementerian BUMN memiliki sekitar 65 RS di bawah naungan perusahaan pelat merah. Dari jumlah itu, sebanyak 35 RS BUMN difungsikan sebagai RS rujukan penanganan Covid-19 dengan kapasitas kamar rawat inap sebanyak 2.441 dan intensive care unit (ICU) sebanyak 611.(ZU)
- Mendagri Fasilitasi Kementerian, Pemda dan Dunia Usaha Sinergi Menghadapi Covid-19
- Update Corona 7 April Secara Nasional, 2.738 Kasus Positif & 221 Meninggal
- Beredar Kabar Menag Perbolehkan Tarawih Berjamaah Ditengah Darurat Corona, Ini Penjelasan Kemenag
- IHSG Anjlok 23,6%, OJK: Terdalam Sepanjang Sejarah