Revolusi Mental Bentuk Karakter Kepemimpinan Peserta PPRA LVIII
Font: Ukuran: - +
Dialeksis.com, Jakarta - Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Wodjojo secara resmi membuka Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LVIII di ruang Dwiwarna Purwa, gd. Pancagtra Lemhannas RI Senin (25/3). Sebanyak 100 orang peserta PPRA LVIII yang berasal dari TNI, Polri, Kejaksaan Agung, Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), Partai Politik, Legislatif, Kopertis, Pemprov, Ormas, dan peserta dari Negara Sahabat yakni Australia, Arab Saudi, Bangladesh, Fiji, Laos, dan Pakistan.
Para peserta nantinya akan menjalankan pendidikan selama 7 bulan yang terdiri dari tahap off campus dan on campus.
Dalam sambutannya, Agus Widjojo menekankan kepada peserta agar mampu melakukan revolusi mental, transformasi sikap dan perilaku yang mencerminkan sosok kader pimpinan tingkat nasional. "Revolusi mental untuk membentuk karakter kepemimpinan yang kuat tidaklah diberikan dengan cara mengajarkan sifat-sifat mental yang baik, tetapi dengan mematuhi dan mengikuti semua persyaratan yang diberikan lembaga," ujar Agus Widjojo.
Program pendidikan ini bertujuan untuk mempertajam dan meningkatkan kapasitas serta efektifitas kepemimpinan tingkat nasional para pimpinan, pada tingkat strategis dengan cara memformulasikan kebijakan nasional melalui pemantapan nilai-nilai kebangsaan.
Selain itu Agus Widjojo juga berpesan kepada para peserta agar dalam menjalankan pendidikan di Lemhannas RI memiliki rencana perseorangan untuk dicapai. "Hasil yang dicapai para peserta harus lebih lengkap dalam memiliki pengetahuan dan kemampuan membuat analisis dan keputusan pada tingkat strategis sebagai seorang pemimpin selesai mengikuti pendidikan nantinya," katanya.
Menurutnya kepemimpinan strategis tidaklah berpusat pada kompetisi, melainkan membutuhkan kemampuan untuk menyatukan perbedaan dalam bentuk kerjasama. "Ego dan esteem-diri sudah cukup kita bangun dalam masa kompetisi di tingkat teknis dan individu, kini saatnya peserta untuk mentransformasikan mindset dan fokus pada pengembangan kerja untuk mencapi tujuan bersama," jelas Agus Widjojo.
Selain kepada para peserta, Gubernur juga menyampaikan pesan kepada penyelenggara pendidikan, baik tenaga pendidik, maupun unit kerja di Lemhannas RI untuk mempersiapkan terkait penyelenggaraan PPRA secara baik tentunya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta memanfaatkan fasilitas yang ada dalam menunjang proses pendidikan.
Upacara pembukaan dihadiri pula oleh Mantan Gubernur Lemhannas RI Prof. Dr. Ermaya Suradinata, S.H., M.H., M.S, Ketua Umum IKAL Jenderal TNI Agum Gumelar,M.Sc, Wakil Gubernur Lemhannas RI Marsdya TNI Bagus Puruhito, Sestama Lemhannas RI Komjen Pol. Drs. Arif Wachyunadi, Komandan Sesko TNI, Asisten Personel Panglima TNI, Sesjen Wantannas Irjen Pol Drs. Tjetjep Agus S, MM, MH, Wakil Ketua SKK Migas, Perwakilan Kemhan, Perwakilan Kemenkumham, dan Perwakilan Pangdam Jaya. (Lemhanas)