Rupiah Menguat, Masyarakat Mulai Serbu Dolar AS
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Rupiah makin perkasa terhadap dolar AS. Hingga pagi tadi dolar AS terus melemah dan berada di angka Rp 14.779. Dari pelemahan dolar AS yang terjadi saat ini, masyarakat mulai memanfaatkannya sebagai ladang investasi.
Dari hasil pantauan detikFinance, money changer Valuta Inti Prima (VIP) yang ada di kawasan Menteng Jakarta Pusat tampak penuh oleh para penukar mata uang asing.
Hingga pukul 12.00 WIB saja, money changer ini sudah memiliki antrean ribuan orang. Bahkan, 600 orang diantaranya merupakan penukar yang sudah memesan mata uang asing di hari sebelumnya dan baru mendapatkan uangnya pada hari ini.
Kemudian 800 orang yang mengantre sejak tadi pagi merupakan penukar mata uang asing di bawah US$ 1.000 dan 215 orang di antaranya merupakan penukar mata uang asing di atas US$ 1.000.
Menurut salah satu karyawan VIP Money Changer, sejak pagi tadi banyak yang membeli dolar AS. Ia mengatakan dolar AS yang dibeli konsumen saat ini diberikan harga Rp 14.765 kemudian jika masyarakat ingin menjual dolar AS masyarakat bisa mendapat Rp 14.735.
"Hari ini kebanyakan masyarakat beli dolar AS, meski banyak juga yang tukar ke euro. Cuma kan dolar AS lagi murah jadi banyak yang beli," jelas dia kepada detikFinance di VIP Money Changer, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/11/2018).
Sebagai informasi, Dolar AS berada di level tertingginya di Rp 14.794 dan level terendahnya di Rp 14.716.
Pelemahan dolar AS sudah terjadi sejak Jumat pekan lalu. Dolar AS bertahan di atas level Rp 15.000 sudah sekitar satu bulan.
Pertama kali dolar AS tembus Rp 15.001 pada 2 Oktober 2018. Pada 5 Oktober 2018, dolar AS kembali melejit dan menembus level Rp 15.180. Level itu terus bertahan selama beberapa hari.
Penguatan dolar AS pun semakin menjadi-jadi. Pada 11 Oktober 2018 dolar AS menembus level Rp 15.235 yang merupakan level tertinggi.
Dolar AS mulai menjinak sejak akhir pekan lalu yang menurun ke level Rp 15.128. Hari ini pelemahan dolar AS berlanjut dan meninggalkan level Rp 15.000. detik.com