Sebut Nabi Muhammad Pernah Tersesat, Ustaz Evie Dipolisikan
Font: Ukuran: - +
Dialeksis.com - Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Barat melaporkan Ustaz gaul asal Bandung, Evie Effendi, ke Polda Jawa Barat akibat ucapannya yang menyebut Nabi Muhammad pernah tersesat.
Evie Effendi dilaporkan atas nama pelapor Wakil Ketua Bidang Kaderisasi IPNU Jabar Hasan Malawi ke Polda Jabar per tanggal 11 Agustus 2018 dengan dugaan UU ITE dengan nomor laporan : LPB/769/VIII/2018/JABAR.
Pada laporan tersebut menerangkan ceramah Ustaz Evie soal tafsir surat Ad Duha ayat ke-7 yang menyatakan semua orang di muka bumi ini pernah tersesat, termasuk Nabi Muhammad. Jadi orang yang memperingati Maulid Nabi memperingati kesesatan Muhammad.
"Ini kegelisahan muncul dari kader IPNU se-Jabar. Karena tafsiran yang dilakukan Evie Effendi sudah sangat krusial sekali salahnya," ujar pelapor Hasan Malawi, Senin, 13 Agustus 2018.
Dengan pernyataan Evi Effendi, lanjut Hasan, pihaknya memutuskan untuk melaporkan hal tersebut karena sudah memunculkan kegelisahan di masyarakat.
"Sehingga kemudian kita musyawarah dan sebagai akhirnya kita ikhtiar melaporkan ke Polda Jabar. Karena eskalasinya di Jabar. Jadi muncul kegelisahan, khawatir kalau itu tidak dilakukan bisa repot," tuturnya.
Hasan menilai, pernyataan Evie Effendie bisa berdampak buruk ke kalangan pemuda dan dikhawatirkan berpandangan berubah soal Nabi Muhammad.
"Salah paham nanti generasi muda menerima begitu saja bahwa Nabi itu sesat, menjalankan Maulid Nabi menyesatkan. Bagaimana rasionalisasinya?" kata Hasan.
Ustaz Evie mendadak jadi buah bibir setelah ceramahnya menimbulkan kontroversial. Dia menyebut Nabi Muhammad pernah tersesat. Dia menyebut itu setelah menafsirkan surat Ad Duha ayat ke-7 yang menyatakan semua orang di muka bumi ini pernah tersesat, termasuk Nabi Muhammad.
"Setiap orang itu sesat awalnya, Muhammad termasuk. Maka kalau ada yang Muludan ini memperingati apa ini, memperingati kesesatan Muhammad," demikian petikan ceramah Ustaz Evie, yang beredar luar di media sosial. (Viva)