Sejak Omicron Menjalar, Luhut Sebut 69 Persen Pasien Meninggal Belum Vaksin
Font: Ukuran: - +
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. [Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau percepatan pemenuhan vaksin kepada lansia dan kelompok yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
Luhut merinci, sejak Omicron merebak, sebanyak 69 persen pasien terpapar yang belum melakukan vaksin, meninggal dunia. Kelompok tersebut dari orang yang memiliki penyakit bawaan dan lansia.
"Data menunjukkan 69 persen belum divaksin meninggal di angka terakhir ini. Mayoritas pasien dirawat berat kritis dan meninggal para lansia. Lansia kalau belum vaksin, cepat vaksin sekarang," perintah Luhut dalam keterangan resminya, Senin (7/2).
Kemudian, Dirinya memperingatkan kepada kelompok yang kerap menyerukan gerakan anti-vaksin terhadap dirinya atau masyarakat agar bertanggung jawab jika ada yang meninggal karena terpapar dengan gejala berat akibat tidak melakukan vaksin.
Lebih lanjut, Luhut menjelaskan, jumlah kematian pasien yang belum melakukan vaksin sebanyak 357 pasien semenjak terdeteksinya varian Omicron.
"Dari data ini saya minta dipegang betul dan minta perhatian terutama orang yang menganjurkan tidak vaksin. Dari 357 pasien meninggal dari sejak omicron jalan, 42 persen memiliki komorbid. 44 persen lansia," pungkasnya. (CNN Ind)