Senin Ini, Wisma Atlet Disulap Jadi RS Darurat Corona
Font: Ukuran: - +
Personel PMI menyemprotkan desinfektan di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Sabtu (21/3/2020). [Foto: REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pemerintah menargetkan Rumah Sakit (RS) Darurat Virus Corona atau COVID-19 yang semula merupakan Wisma Atlet Kemayoran Jakarta dapat beroperasi hari Senin (23/3/2020).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, selama proses persiapan, pihaknya terus memprioritaskan kualitas yang memadai bagi pasien corona.
"Meskipun RS Darurat COVID 19 ini dibangun dalam waktu yang singkat yaitu empat hari, tapi saya tetap ingatkan agar kualitas dan fasilitas yang ada nanti sesuai dengan protokol kesehatan karena kita ingin masalah virus corona ini bisa cepat berlalu," ujar Basuki, Sabtu (21/3/2020).
Sementara itu, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Kementerian BUMN dan instansi lain untuk menyiapkan Wisma Atlet sebagai RS Darurat Virus Corona.
Khalawi menyatakan empat tower yang disiapkan di Wisma Atlet Kemayoran antara lain tower 1, 3, 6 dan 7. Keempat tower tersebut diperkirakan dapat menampung pasien yang cukup banyak, namun tetap memperhatikan kesehatan tenaga medis dan keamanan yang bertugas.
Terkait rencana pemanfaatan tower yang ada, untuk tower 1 yakni mulai lantai 1 sampai 24 diperuntukkan bagi dokter dan tenaga medis. Jumlah kapasitas unit yang tersedia sebanyak 650 unit dan dapat menampung sekitar 1.750 orang.
Sedangkan tower 3 mulai lantai 1 sampai 24 akan digunakan sebagai Posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19. Jumlah unit yang tersedia sebanyak 650 unit dan dapat menampung 1.750 orang.
Selanjutnya di tower 6 mulai lantai 1 hingga 24 akan digunakan sebagai RS Darurat dan ruang rawat inap pasien. Kapasitas yang tersedia adalah 650 unit dan dapat menampung 1.750 orang.
Sedangkan pemanfaatan tower 7 akan dibagi menjadi beberapa fungsi. Pada lantai 1 akan digunakan sebagai IGD, lantai 2 untuk ICU, lantai 3 untuk ruang pemulihan.
Sedangkan lantai 4 hingga 24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien virus corona. Kapasitas unit ruang yang ada di tower 7 adalah 886 unit. Jika satu unit dapat menampung tiga orang maka kapasitas ruang rawat adalah 2.458 pasien. (Kumparan)