kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Skrining Kesehatan Jiwa Mandiri Kini Tersedia di Aplikasi SATUSEHAT Mobile

Skrining Kesehatan Jiwa Mandiri Kini Tersedia di Aplikasi SATUSEHAT Mobile

Minggu, 01 Desember 2024 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Dashboard SATUSEHAT Mobile. [Foto: dok. Kemenkes]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia kini menyediakan layanan skrining kesehatan jiwa secara digital melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile. Layanan ini memungkinkan masyarakat untuk memeriksa kondisi kesehatan jiwa mereka secara mandiri, yang bertujuan untuk mempercepat deteksi dini masalah kesehatan mental.

Direktur Kesehatan Jiwa Kemenkes, dr. Imran Pambudi, MPHM, menjelaskan bahwa aplikasi SATUSEHAT Mobile sangat membantu dalam mendeteksi masalah kesehatan jiwa sejak dini. 

“Skrining ini penting untuk mendeteksi gangguan mental lebih awal, sehingga jika ditemukan tanda-tanda masalah kesehatan jiwa, intervensi yang cepat dan tepat bisa segera dilakukan,” ujarnya di Jakarta.

Masyarakat bisa melakukan skrining kesehatan jiwa secara mandiri melalui SATUSEHAT Mobile dengan menjawab beberapa pertanyaan yang tersedia dalam aplikasi. Hasil skrining yang didapatkan akan memberikan indikasi apakah seseorang mengalami masalah kesehatan jiwa. Jika hasilnya menunjukkan adanya gangguan mental, pengguna akan diarahkan untuk mendapatkan tindak lanjut di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat, atau bisa menggunakan fitur telemedisin yang juga disediakan dalam aplikasi.

"Setelah melakukan skrining, jika ada indikasi gangguan kesehatan jiwa, pengguna akan diberi arahan untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan tenaga medis di fasyankes terdekat atau melalui layanan telemedisin," kata dr. Imran.

Untuk menggunakan layanan skrining kesehatan jiwa di SATUSEHAT Mobile, masyarakat dapat mengikuti langkah-langkah mudah berikut ini:

1. Unduh aplikasi SATUSEHAT Mobile di Play Store atau App Store.

2. Pilih menu ‘Fitur’ dan kemudian pilih ‘Kesehatan Mental’.

3. Klik ‘Mulai Skrining’ dan jawab pertanyaan yang diajukan sesuai dengan kondisi yang dialami dalam 30 hari terakhir.

4. Setelah selesai, hasil skrining akan muncul, beserta informasi edukasi kesehatan dan rekomendasi pelayanan kesehatan yang sesuai.

Sementara itu, Chief of Technology Transformation Office (TTO) Setiaji, S.T., M.Si, menambahkan bahwa layanan skrining kesehatan jiwa ini bisa diakses secara gratis oleh masyarakat. 

“Layanan skrining kesehatan mental dapat dimanfaatkan secara mandiri dan gratis di aplikasi SATUSEHAT Mobile,” ujar Setiaji.

Hasil skrining yang dilakukan melalui SATUSEHAT Mobile menggunakan kuesioner standar internasional yang digunakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), seperti Strength and Difficulties Questionnaire (SDQ) untuk usia 10-17 tahun, dan Self-Reporting Questionnaire (SRQ) untuk usia 18 tahun ke atas. 

Hal ini memastikan bahwa skrining yang dilakukan memiliki validitas yang tinggi dan dapat menjadi acuan bagi psikolog atau psikiater dalam menilai kondisi kesehatan jiwa pengguna saat melakukan pemeriksaan lanjutan.

Dengan adanya layanan ini, Kemenkes berharap masyarakat Indonesia dapat lebih mudah memeriksa kondisi kesehatan jiwa mereka, serta mendapatkan penanganan yang lebih cepat dan tepat, jika diperlukan. 

Inisiatif ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mental dan mempermudah akses layanan kesehatan jiwa di seluruh Indonesia.[*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda