kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Soal Venezuela, Indonesia Minta Semua Pihak Menahan Diri

Soal Venezuela, Indonesia Minta Semua Pihak Menahan Diri

Minggu, 27 Januari 2019 18:10 WIB

Font: Ukuran: - +

Rakyat Venezuela melancarkan aksi protes menuntut Presiden Nicolas Moduro mundur. Foto Al Jazeera

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyampaikan keprihatinannya atas perkembangan situasi yang sedang terjadi di Venezuela dan menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri dan tidak mengambil tindakan yang dapat memperburuk situasi. 

"Indonesia mengikuti dari dekat dan prihatin dengan perkembangan situasi di Venezuela. Dengan tetap menghormati kedaulatan dan tanpa bermaksud mencampuri urusan dalam negeri Venezuela, penting agar suara rakyat Venezuela didengar," demikian pernyataan Kemlu RI dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (26/1/2019). 

Di akhir pernyataannya, Kemlu pun menegaskan bahwa Indonesia menyerukan agar dilakukannya proses politik yang demokratis, transparan, dan kredibel, di negara Amerika Selatan itu. 

Sebelumnya, ?Venezuela pada Rabu (23/1/2019) lalu memutuskan hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat (AS) dan mengharuskan semua pegawai kedutaan besar AS meninggalkan negara itu dalam waktu 72 jam. Tenggat itu pun berakhir pada Sabtu (26/1/2019) ini. 

Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyampaikan keputusan itu hanya beberapa jam setelah Presiden AS Donald Trump secara resmi mengakui Juan Guaido sebagai pemimpin sementara Venezuela dan menyampaikan peringatan keras kepada Maduro. 

Sementara Trump menyampaikan pengakuan itu setelah Guaido menyatakan dirinya sebagai presiden ketika berlangsung demonstrasi besar-besaran menentang Maduro. (kln/bs)

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda