Suami Istri Terbakar di Kamar, Ini Penyebabnya
Font: Ukuran: - +
Polisi memeriksa lokasi kamar yang terbakar di suatu rumah di Kota Serang, Banten. (Foto: VIVAnews)
DIALEKSIS.COM | Banten - Polres Serang Kota memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kamar suatu rumah yang membakar pasangan suami istri, Fifi Hanifah dan Indra Nur Hadi, di Kota Serang, Banten.
Polisi belum bisa memastikan apakah kebakaran ini murni kecelakaan atau ada unsur kejahatan.
Berdasarkan informasi warga sekitar, kedua korban sempat cekcok setelah Indra mengajak Fifi kembali menjadi TKI di Malaysia, namun ditolak. Sedangkan menurut dugaan pihak kepolisian, keduanya bertikai mengenai persoalan rumah tangga yang belum diketahui secara pasti.
Masalahnya, Fifi dan Indra belum bisa dimintai keterangan. Mereka sedang dirawat di rumah sakit dengan menderita luka parah.
"(Fifi dan Indra) belum bisa kita mintai keterangan. Kalau memang [kebakaran] disengaja, dan kuat dugaan kita, ini bisa kena KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga)," kata Kasatreskrim Polres Serang Kota, AKP Indra Feradinata dikutip dari VIVAnews, Selasa (19/11/2019).
Luka bakar terparah dialami Fifi Hanifah, mencapai 80 persen. Sedangkan suaminya hanya luka bakar 25 persen.
Saat peristiwa itu terjadi, kondisi Fifi sedang hamil dua bulan. Belum diketahui bagaimana kondisi kesehatan cabang bayinya, lantaran Fifi masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Serang.
"Istrinya mengalami luka sampai 80 persen, kalau suaminya tidak begitu parah. Suami hanya di bagian tangan dan kaki bagian kiri. Suaminya paling 25 persen luka bakar. Istrinya sedang hamil dua bulan," terang Indra.
Sebelumnya sempat diberitakan pada Senin, 18 November 2019, sekitar pukul 23.00 malam, terjadi kebakaran di dalam kamar Fifi dan Indra. Api melahap kasir, lemari dan seluruh barang yang ada di dalam kamar.
Kedua korban sempat dilarikan ke klinik terdekat, namun karena parahnya luka bakar, mereka dipindahkan ke RSUD Serang.
Berdasarkan olah TKP, pihak kepolisian menemukan botol berisi Bahan Bakar Minyak (BBM). Namun saat polisi datang ke lokasi kejadian, kamar yang terbakar sudah dibersihkan oleh keluarga dan dibantu warga setempat.
Tidak tercium aroma bensin di kamar. Kaca depan kamar pun dipecahkan oleh warga, agar asap cepat keluar dari dalam ruangan.