Photo : ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

DIALEKSIS.COM | Nasional - Survei nasional Indikator Politik pada September 2021 menunjukkan persentase masyarakat yang percaya vaksin Nusantara dan vaksin Merah Putih sebagai vaksin COVID-19 buatan dalam negeri. Bagaimana hasilnya? Mana yang lebih dikenal dan dipercaya masyarakat?

"Kita tanya juga soal vaksin Nusantara versus vaksin Merah Putih. Vaksin Nusantara lebih populer ketimbang vaksin Merah Putih," terang Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam diskusi daring, Minggu (26/9/2021).

"32 persen responden tahu vaksin Nusantara dan hanya 19 persen responden tahu vaksin merah putih," sambungnya.

Namun hasil berbeda ia peroleh terkait kepercayaan masyarakat terhadap vaksin Nusantara dan vaksin Merah Putih. Terhadap responden yang mengaku tahu kedua jenis vaksin COVID-19 tersebut, Indikator Politik menanyakan apakah responden bersedia divaksin menggunakan dua jenis tersebut.

Dalam paparannya tertera, 48,8 persen (kuning) responden mengaku bersedia divaksin Nusantara. Sementara 57,4 persen (oranye) responden bersedia divaksin Merah Putih.

Pada pertanyaan lainnya, 21,6 persen (kuning) responden mengaku tidak bersedia divaksin Nusantara. Sedangkan 20,1 persen (oranye) responden mengaku tidak bersedia divaksin Merah Putih.

"Tetapi dari yang tahu, kita tanya, dari masing-masing dua jenis vaksin, apakah mereka bersedia untuk divaksin? Yang kuning bersedia divaksin Nusantara (lebih rendah), yang oranye bersedia divaksin Merah Putih. Ketersediaan Merah Putih kalau sudah siap (digunakan), itu sedikit lebih tinggi dibanding mereka yang bersedia untuk divaksin Nusantara," pungkasnya[detik.com].