Teknologi Elektronik Dukung Kualitas Pemilu 2024, Mashudi SR Jelaskan Dampak Positifnya
Font: Ukuran: - +
Reporter : Zulkarnaini
Mashudi SR Mantan Komisioner KPU Banten periode 2018-2023
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Alat perekaman dan produksi salinan elektronik di Tempat Penguatan Suara (TPS) sangat dibutuhkan, ini upaya penyederhanaan proses, waktu, dan mekanisme kerja yang dilakukan petugas KPPS.
Mashudi SR, mantan Komisioner KPU Banten periode 2018-2023, menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi menjadi solusi untuk mengatasi persoalan terbesar di TPS, terutama dalam melakukan salinan C1 Plano hasil penghitungan suara.
Dengan adanya perekaman dan produksi salinan elektronik, persoalan utama yang sering dihadapi dalam proses salinan C1 Plano dapat dipangkas waktu pelaksanaannya tanpa mengorbankan validitas, keamanan, dan transparansi dari proses tersebut.
"Penggunaan teknologi dalam proses salinan C1 Plano memberikan kemudahan dan efisiensi yang signifikan. Petugas KPPS dapat melakukan perekaman dan produksi salinan elektronik dengan cepat, sehingga waktu yang diperlukan untuk proses ini dapat dikurangi," ungkap Mashudi SR.
Menurut Mashudi SR, tidak lagi butuh waktu berjam-jam bagi petugas KPPS menyalin hasil penghitungan C1 Plano. “Tidak juga perlu menghabiskan kertas dan anggaran yang jumlahnya luar biasa banyak. Belum lagi tingkat kekeliruan hasil salinan yang selama ini tinggi,” katanya.
Selain mengurangi waktu, penggunaan teknologi juga memberikan keamanan dan validitas yang lebih terjamin. Dengan menggunakan salinan elektronik, potensi kesalahan dalam menyalin data dari C1 Plano dapat diminimalisir, sehingga hasil penghitungan suara dapat lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Lebih lanjut, pemanfaatan teknologi ini juga mempermudah dalam melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap proses di TPS. Pihak-pihak yang berkepentingan, termasuk pengawas pemilu dan masyarakat, dapat dengan mudah mengakses dan memantau salinan elektronik hasil penghitungan suara, yang secara transparan dan terbuka dapat memastikan integritas proses pemilihan.
Melalui perekaman dan salinan elektronik kata Mashudi SR, keseluruhan peserta Pemilu, baik tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun akumulasi tingkat nasional, bisa mendapatkan salinan hasil dengan cepat dan akurat.
Mashudi SR menekankan penting penggunaan teknologi elektronik dalam memberikan akses yang lebih terbuka dan transparan terhadap hasil pemilu.
Dengan pemanfaatan teknologi ini, perolehan hasil pemilu dapat diakses dengan mudah dan lebih cepat dibandingkan dengan proses manual. Proses perekaman dan salinan elektronik memungkinkan peserta pemilu untuk mendapatkan salinan hasil suara dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga akumulasi tingkat nasional dengan mudah dan akurat.