kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Temui Wapres, ISMI Bahas KEK Halal di Aceh

Temui Wapres, ISMI Bahas KEK Halal di Aceh

Rabu, 13 November 2019 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilham Habibie dan rombongannya saat menemui Wapres Ma'ruf Amin di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2019). [Foto: M Fida/detikcom]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Rombongan Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) yang diketuai oleh Ilham Habibie menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2019).

Dalam pertemuan itu, ISMI melaporkan rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) halal yang akan dibangun di Aceh. 

"Tadi ada satu program khusus yang kita ceritakan, yakni satu inovasi dari ISMI. Usulan membentuk dan itu lumayan siap dari KEK halal pertama di Indonesia yang berkedudukan di Aceh Barat Selatan. Jadinya Barsela, Barat Selatan Aceh. Itu sebenarnya sudah lengkap tapi memang masih harus melalui proses perizinan," kata Ilham, dikutip dari detikcom.

Ilham Habibie meminta pandangan dari Ma'ruf Amin terkait rencana tersebut. Menurutnya, Ma'ruf Amin mendukung upaya dalam memperkuat ekonomi syariah di Indonesia.

"Jadi salah satu program utama pemerintah kita adalah memperkuat ekonomi syariah di Indonesia bukan hanya dari perbankan atau keuangan. Tapi juga pelaku bisnis lainnya," jelasnya, mengutip wapres.

Secara umum, Ilham mengatakan program tersebut masih dalam proses. Pihaknya saat ini tengah mengebut perizinan.

"Saya kira ini masih dalam proses, jadi belum tuntas. Jadi dalam hal ini kita sudah mempersiapkan gagasan ini tapi belum bisa dikatakan tuntas. Kita juga belum punya izin, kita masih harus melalui izin yang tadi disampaikan bapak," ujarnya.

Sementara itu, Ketua ISMI Aceh Nurcholis mengatakan sudah menyiapkan infrastruktur dalam membangun KEK. Dia mengatakan nantinya lokasi tersebut akan menjadi pusat ekonomi yang terintegrasi.

"Jadi pemukiman, sebagai pusat industri, pelabuhan, semua terintegrasi. Program lengkap ada di situ. Jadi alhamdulillah bapak wapres tadi mengatakan sangat berharap ini jadi program satu-satunya. Karena belum ada KEK halal di Indonesia," tutur Nurcholis. (me/detikcom)

Keyword:


Editor :
Makmur Emnur

riset-JSI
Komentar Anda