kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Tiga WNI Tetap Tinggal di Afganistan

Tiga WNI Tetap Tinggal di Afganistan

Minggu, 22 Agustus 2021 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. [Foto: ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menuturkan hingga kini ada enam warga Indonesia yang masih berada di Afghanistan dan tidak ikut dievakuasi pulang ke Tanah Air pada Sabtu (21/08/2021) lalu.

Retno menuturkan tiga WNI yang tak ikut pesawat evakuasi TNI Angkatan Udara kemarin merupakan pekerja organisasi internasional. Ketiga WNI itu disebut mengikuti program evakuasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi internasional lainnya.

Pemerintah Indonesia menggunakan pesawat TNI AU mengevakuasi 33 orang dari Afghanistan. Sebanyak 33 orang itu terdiri dari 26 WNI, lima warga Filipina, dan dua warga Afghanistan yang merupakan suami dari WNI yang dievakuasi.

Retno menuturkan, proses evakuasi WNI di Afghanistan ini dinilai menjadi yang terberat selama karirnya sebagai diplomat RI. Sebab, ada beberapa kendala yang terjadi saat proses evakuasi berjalan mulai dari penundaan izin mendarat hingga WNI kesulitan masuk Bandara Kabul.

Adapun Retno menyampaikan, Indonesia semula diberikan slot untuk mendaratkan pesawat evakuasi di Bandara Kabul yang saat ini dikelola pasukan NATO pada 19 Agustus.

Selain itu, Retno mengatakan proses evakuasi memakan waktu lama karena menunggu para penumpang, terutama WNI, sampai ke bandara dari KBRI di Kabul.

Lebih lanjut, Retno mengatakan, seluruh orang yang dievakuasi pemerintah RI dari Afghanistan saat ini tengah melangsungkan karantina. Ia menuturkan salah satu diplomat RI yang dievakuasi saat ini tengah dirawat di rumah sakit.

"Seperti yang kita lihat salah satu diplomat kita turun dari pesawat memakai tabung oksigen dan sekarang sedang dirawat di rumah sakit, dan rasa syukur menyusul proses evakuasi yang berlangsung lancar bisa memulangkan para WNI dengan selamat. (CNN Ind)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda