DIALEKSIS.COM | Jakarta - Peluru nyasar kembali ditemukan di gedung DPR, kali ini di ruang kerja anggota Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi PAN. Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin meminta polisi profesional mengusut insiden itu.  

"Berharap, mendorong polisi sangat profesional dalam mengusut ini semua dengan baik dan bukan hanya profesional, harus transparan karena ini sangat menggangu kenyamanan, keamanan kita," kata Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding saat diminta konfirmasi wartawan, Rabu (17/10/2018). 

Politikus PKB itu mengaku sedikit tenang jika kejadian ini sama seperti peluru nyasar Senin (15/10) kemarin. Tapi jika tidak, Karding mengatakan akan terjadi spekulasi. 

 "Oleh karena itu kalau benar ini merupakan peluru nyasar dengan kejadian sama maka saya kira saya agak tenang. Tetapi kalau ini tindakan baru atau penembakan baru tidak bareng atau tidak sama dengan kejadian itu maka tentu kita harus sangat berhati-hati dan ini jadi spekulasi kemana-mana," kata Karding.  

Polisi sebelumnya menyebut peluru yang baru ditemukan hari ini sama dengan kejadian hari Senin. Peluru hari ini ditemukan di ruang anggota Fraksi Demokrat dan PAN. 

 "Iya, sama," kata Kepala Bidang Balistik dan Metalurgi Forensik Puslabfor Mabes Polri Kombes Ulung Sanjaya saat dimintai konfirmasi, Rabu (17/10). detik.com | idh