Tingkat Partisipasi Pemilih di Pilkada 2018 di Bawah Target
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Tingkat partisipasi pemilih di pilkada 2018 berada di bawah target. Kendati demikian, Ketua Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman mengatakan tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada 2018 cukup baik.
"Tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada serentak 2018 ini cukup menggembirakan," ujar Arief Budiman lewat keterangannya yang diterima pada Rabu, 11 Juli 2018.
Target partisipasi pemilih yang ditetapkan KPU sebesar 77,5 persen. Adapun tingkat partisipasi pemilih secara keseluruhan dalam pemilihan gubernur adalah 72,66 persen, dengan angka partisipasi laki-laki 69,90 persen dan perempuan 75,93 persen.
Sementara itu, angka partisipasi masyarakat pada pemilihan bupati sebesar 75,56 persen, dengan angka partisipasi laki-laki 73,46 persen, dan perempuan 77,68 persen. Adapun angka partisipasi masyarakat pada pemilihan wali kota 73,82 persen, dengan angka partisipasi laki-laki 70,76 persen, dan perempuan 76,90 persen.
KPU RI telah menerima rekapitulasi dan penetapan hasil pemungutan suara di 17 provinsi dan 146 kabupaten/kota penyelenggara pilkada 2018. Hingga kemarin, masih ada delapan kabupaten/kota yang data rekapitulasi dan penetapan pemungutan suaranya belum diterima KPU RI.
Dengan demikian, dari 171 pemilihan calon kepala daerah di pilkada serentak 2018, baru 163 yang hasil penghitungan suaranya sudah diterima oleh KPU RI.
"Ada satu daerah yang sedang melakukan rekapitulasi hasil pemungutan suara pada Selasa, 10 Juli 2018, yakni Kabupaten Mimika, Papua. Satu daerah juga tercatat belum melakukan pemungutan suara, yakni Kabupaten Paniai, Papua," ujar Arief Budiman. (tempo.co)