Usai Divaksin Jokowi Berterima Kasih ke Buruh Hingga Pedagang
Font: Ukuran: - +
[Dok. Detik.com]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan rasa terima kasih kepada sejumlah pihak dari pengusaha hingga buruh yang bersedia mengikuti vaksinasi covid-19 gelombang pertama bersama dirinya pada Rabu (13/1). Vaksinasi tersebut dilakukan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Bapak Ibu dan saudara semuanya, saya baru saya tadi bersama dengan perwakilan dari bidang kesehatan, pedagang pasar, perwakilan pengusaha, buruh terima kasih telah bersama saya tadi divaksin," ucap Jokowi.
Perwakilan pengusaha yang mengikuti vaksinasi gelombang pertama hari ini adalah Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani. Sementara buruh diwakili Agustini Setiyorini.
Jokowi menyatakan pemerintah akan langsung melakukan vaksinasi di seluruh provinsi dan kabupaten/kota setelah proses vaksinasi perdana hari ini. Menurutnya, vaksinasi penting dilakukan untuk memutus mata rantai penularan virus covid-19.
"Vaksin covid-19 penting dilakukan dan memberikan perlindungan kesehatan, keselamatan, dan keamanan bagi semua masyarakat," tutur Jokowi.
Vaksinasi, sambung dia, juga akan mendorong pemulihan ekonomi. Pasalnya, ekonomi domestik dan global terganggu akibat pandemi covid-19.
Kendati sudah ada vaksin, Jokowi mengingatkan agar masyarakat tetap melakukan protokol kesehatan dengan ketat. Protokol tersebut, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.
Sebagai informasi, terdapat 21 warga Indonesia yang disuntik vaksin hari ini. Selain Jokowi, perwakilan pengusaha dan buruh, penyuntikan vaksin juga dilakukan kepada Kepala BPOM Penny Kusumastuti, perwakilan perawat Nur Fauzah, perwakilan apoteker Lusy Noviani, perwakilan buruh Agustini Setiyorini, dan Sekjen Ikatan Bidan Indonesia Ade Zubaedah.
Lalu, beberapa yang lainnya adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, artis Raffi Ahmad, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih, dan Sekjen MUI Amiesyah Tambunan (CNN Indonesia).