Usulan Buat Terowongan Masjid Istiqlal-Gereja Katedral, Jokowi: Sudah Saya Setujui
Font: Ukuran: - +
Presiden Jokowi. [Foto: Andhika Prasetia/detikcom]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat usulan pembuatan terowongan yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral. Jokowi menyetujui usul tersebut.
Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral memang berlokasi berseberangan dan hanya dipisahkan jalan raya. Masing-masing tempat ibadah ini menyediakan lahan parkir untuk keperluan hari raya.
"Tadi ada usulan dibuat terowongan dari Masjid Istiqlal ke Katedral. Tadi sudah saya setujui sekalian, sehingga ini menjadi sebuah terowongan silaturahmi," kata Jokowi di proyek renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2020).
Terowongan yang dimaksud adalah terowongan bawah tanah. Jokowi menamainya dengan terowongan silaturahmi.
"Tidak kelihatan berseberangan, tapi silaturahmi. Terowongan bawah tanah, sehingga tidak nyeberang. Sekarang pakai terowongan bawah, terowongan silaturahmi," ucap Jokowi.Adapun saat ini Masjid Istiqlal tengah direnovasi besar-besaran pertama kali sejak 41 tahun lalu. Jokowi meyakini proyek rampung sebelum bulan Ramadhan tahun ini.
"Renovasi total Masjid Istiqlal sudah dimulai tahun lalu. Kita harapkan nanti sebelum Ramadhan sudah bisa selesai sehingga bisa dipakai. Ini adalah renovasi besar sejak 41 tahun yang lalu," ujar Jokowi. (Detik)